Bisnis.com, JAKARTA -- Untuk memiliki hunian dengan elegan, penghuni dan pengembang membutuhkan jasa desainer interior dengan tarif jasa Rp100.000 per meter persegi sampai Rp1 juta per meter persegi.
Ketua Umum Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Lea Aziz mengatakan sebenarnya tarif jasa desainer interior tergantung dengan pengalaman kerja.
"Dia sudah profesional atau belum profesional. Saya rasa kalau baru tak terlalu mahal apalagi rumah tinggal untuk millenial masih muda usia 25-35 tahun," jelas Lea di Hotel Kempinski, Rabu malam (19/9/2018).
Menurut Lea desain interior tidak bisa dibilang mahal karena para desainer bertugas membuat konsep. Hal ini menjadi alasan mengapa rumah yang memakai jasa interior terlihat lebih bagus.
"Padahal kita membuat konsep tidak pernah lari. Kita minimize orang mau macam-macam menjadi baik dan sesuai dengan si pemilik rumah," lanjut Lea.
Dengan demikian para desainer interior juga diharapkan bisa menjadi desain interior yang baik. Lea pun menegaskan dalam menilai jasa desainer interior tidak bisa melihat semua dari satu sisi saja.
"Jadi kita tak bisa membuat rumah tipe 34 atau 35 lalu kita bikin mahal-mahal [desainnya]. Padahal kita bisa mix and match," ujar Lea.
Lea memperkirakan tarif jasa untuk desainer interior secara keseluruhan berkisar Rp100.000 per meter persegi atau sekitar Rp30 juta.
Sementara itu tarif untuk desainer interior skala profesional tidak memakai ukuran meter persegi. Ada lun tarif jasa desainer interior skala profesional ternama bisa lebih dari Rp500.000 per meter persegi. Kalau sangat kredibel dengan jam terbang tinggi tarif yang dikenakan juga bisa mencapai Rp1 juta per meter persegi.
"Yang membuat mahal karena konsep gambarnya karena kita buat gambar sampai menjadi seperti yang klien mau. Jadi kita tak hanya bikin sketch," terang Lea.
Lea mengaku sulit memberikan tips bagaimana membuat desain interior terbaik dengan biaya jasa yang lebih murah. Dia beralasan ekspektasi pengguna terhadap desainer berpengalaman pasti sangat tinggi.
"Ini sulit. Karena juga tergantung persepsi. Saya tak bisa bilang murah mahal sangat relatif. Kalau mau pakai jasa desainer interior pasti sudah tahu mereka harus mengeluarkan uang," ungkap Lea.