Bisnis.com, JAKARTA - Risiko peningkatan risiko kanker payudara disebabkan bertambahnya usia dan faktor genetika, ternyata penelitian terbaru menemukan bahwa terdapat korelasi antara kekurangan vitamin D dan obesitas.
Penelitian tersebut dipublikasikan di Menopause, The Journal of the North American Menopause Society (NAMS) yang melibatkan lebih dari 600 perempuan Brasil dan menyarankan bahwa vitamin D dapat mengurangi risiko kanker payudara.
ScienceDaily menyebut bahwa perempuan pascamenopause berisiko kekurangan vitamin D saat didiagnosis menderita kanker payudara dibanding dengan perempuan dalam kelompok usia yang sama tanpa kanker, dilansir PopSugar Selasa (2/10/2018).
Walaupun literatur yang diterbitkan tidak konsisten mengenai manfaat dari tingkat vitamin D dan kanker payudara, penelitian ini dan lainnya menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat vitamin D di dalam tubuh berkaitan dengan menurunnya risiko kanker payudara, ungkap Direktur Eksekutif NAMS, JoAnn Pinkerton, MD, NCMP.
Pinkerton menyebut vitamin D dapat berperan mengendalikan sel-sel kanker payudara dan menghentikan pertumbuhannya.
Vitamin D berasal dari paparan sinar matahari langsung, suplemen vitamin D2, dan makanan yang kaya vitamin D.
Asupan vitamin D adalah 600 IU per hari. Kendati demikian, tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah Anda memerlukan asupan suplemen vitamin D dalam jumlah yang lebih banyak.