Kepala Bekraf Triawan Munaf/Bisnis.com-Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Fashion

Sub Sektor Fesyen, Kriya, dan Kuliner Masih Dominan di Industri Kreatif

Asteria Desi Kartika Sari
Rabu, 17 Oktober 2018 - 18:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Pesatnya perkembangan teknologi digital tak dapat dipungkiri dapat memberikan pengaruh signifikan pada sektor ekonomi kreatif.

Pasalnya, pemanfaatan teknologi digital tersebut sudah dapat dirasakan dampaknya di beberapa subsektor seperti desain, musik, seni rupa, dan lain sebaginya.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan pada 2016, kontribusi ekraf terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai lebih dari Rp1.000 triliun. Dia mengatakan angka tersebut masih akan terus meningkat hingga Rp1.200 triliun pada 2019.

"Subsektor fesyen, kriya, dan kuliner masih akan menjadi subsektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian di industri kreatif, karena subsektor ini lebih resisten terhadap guncangan ekonomi dunia," katanya Triawan di Jakarta Rabu (17/10/2018).

Meski begitu, Bekraf juga akan mendorong untuk subsektor lain yang memiliki potensi membantu pertumbuhan ekonomi misalnya subsektor film, musik, art, game dan animasi.

Untuk itu, Bekraf mendorong melalui beberapa program dalam beberapa Deputi Bekraf. Sejak 2015, Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan telah membangun pusat unggulan kreatif dan menjalankan beberapa program yang tertuang di dalamnya, termasuk di antaranya coding Mum, IKKON, CREATE, dan ORBIT. Tujuan program tersebut untuk memperkuat pondasi sektor ekraf Indonesia berdasarkan riset dan tolak ukur yang akurat.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro