Bisnis.com, JAKARTA - Pendidikan anak di usia dini membantu perkembangan hingga memasuki usia dewasa. Salah satunya karakter penting agar dikuasai berfikir kritis pada hal sederhana. Orang tua sebaiknya mengajak si buah hati mulai berfikir kritis mulai sekarang.
Psikolog Anak Anastasia Satriyo mengatakan sejak anak mulai dapat berbicara, orang tua perlu memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana untuk anak. Daya kritis anak akan terasah seiring pertanyaan yang diajukan.
"Orang tua bisa menanyakan misalnya kenapa memilih ini, kenapa suka ini. Pertanyaan itu sama dengan melatih anak berfikir kritis," katanya kepada Bisnis, Senin (10/12/2018).
Daya berfikir kritis anak mulai muncul saat dia mengenal sesuatu. Pada fase ini, orang tua disarankan tetap memberikan jawaban yang baik. Enggan menjawab pertanyaan si anak malah akan membuat daya kritis dan keinginantahuan si buah hati menurun.
Menurunnya daya kritis dikhawatirkan memberikan peluang saat dewasa, anak mudah menelan mentah-mentah informasi hoax. Pasalnya daya kritis memudahkan orang menerima kabar tanpa kecurigaan atau filter apapun.
"Anak sebenarnya bisa diajarkan kritis di usia ketika mulai bisa bicara, sudah bisa dilath. Misalnya kenapa kamu suka makan permen, atau menjelaskan kalau permen itu ada gula," tuturnya.
Menurutnya, mengajar anak tidak memiliki batasan waktu. Semakin dini anak diajarkan untuk melakukan hal positif termasuk melatih berfikir positif. Hal itu membuat tumbuh kembang psikologi anak juga semakin baik saat beranjak dewasa.
