Makanan khas dari Blitar Pecel Mbok Bari/tripadvisor
Health

"Foodborne Disease" Sebabkan 200 Penyakit, Begini Cara Mencegahnya

Newswire
Kamis, 20 Desember 2018 - 10:23
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – ‘Foodborne disease’ atau penyakit imbas mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, parasit berbahaya, serta kandungan bahan kimia, ternyata bisa menyebabkan 200 jenis penyakit, termasuk diare.

Dokter spesialis gizi klinik dari RSPI dr Juwalita Surapsari, mengatakan di Jakarta, Rabu (19/12/2018), bahwa anak berusia di bawah lima tahun berisiko besar terjangkit penyakit yang berhubungan dengan ‘foodborne disease’.

"Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) terdapat 60 juta anak di bawah lima tahun itu terkena foodborne disease dan 50 ribu di antaranya meninggal setiap tahun di kawasan Asia Tenggara,” ungkap Juwalita.

Dikatakan, prevalensi diare pada balita yang terjadi di Indonesia itu adalah 18,5% pada tahun 2013 dan tahun ini angka prevalensi tersebut menurun menjadi 12,3% berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.

“Foodborne disease dapat dicegah dengan memerhatikan keamanan pangan, yakni menghindari kontaminasi bakteri dan mendapatkan manfaat zat gizi yang optimal dari makanan,” jelasnya.

 5 Langkah

Juwalita mengatakan terdapat lima langkah penting dalam menyajikan makanan agar makanan tersebut aman dari penyakit.

Pertama, perhatikan kebersihan. Coba cek kuku ibu dan anak karena kuku adalah tempat tersembunyi bagi kuman. Sehingga perhatikan sela-sela kuku. Cucilah tangan sebelum mengolah makanan.

Kedua, pisahkan makanan yang mentah dan matang. 

Ketiga, masaklah makanan hingga benar-benar matang. Suhu makanan adalah 70 derajat.

Keempat, perhatikan suhu makanan yang aman.

 “Dua jam adalah batas maksimal menyajikan makanan setelah dimasak. Sebab, suhu di bawah 50 hingga 60 derajat itu memudahkan bakteri berkembang dalam makanan. Jadi, bila tidak dimakan dalam waktu dua jam, segera masukkan ke kulkas.”

Kelima, gunakan material makanan yang telah dibersihkan dengan benar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro