Ilustrasi/Slideshare
Relationship

Cara Sehat Mengontrol Amarah

Tika Anggreni Purba
Selasa, 1 Januari 2019 - 16:48
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Kemarahan adalah sebuah hal yang normal dan wajar. Marah menunjukkan bahwa Anda memiliki emosi yang sehat. Yang menjadi masalah adalah amarah yang tidak terkontrol dengan baik.

Sebetulnya, manusia memiliki reaksi kontrol ketika dia marah. Hanya saja tidak semua orang mengenali sinyal yang diberikan tubuh untuk menenangkan diri ketika marah timbul.

Saat marah, jantung berdegup kencang dan napas menjadi cepat. Di sinilah waktu yang tepat untuk mengendalikan amarah.

Hal-hal apa lagi yang bisa kita lakukan untuk mengendalikan amarah kita? Berikut ini cara-caranya dilansir Nhs.uk:

1.  Hitung 1-10 untuk memberikan waktu bagi Anda menenangkan diri, setelah itu Anda akan bisa berpikir dengan lebih tenang dan jernih dan amarah Anda sedikit mereda.

2. Usahakan bernapas dengan lebih lambat, tarik napas dalam-dalam, dan keluarkan pelan-pelan. Hal ini perlu dilakukan karena saat marah kita akan bernapas lebih cepat dan perasaan kita tidak tenang.

3. Apabila amarah tidak terkontrol dalam waktu yang lama, cobalah untuk rutin berolahraga. Kebiasaan olahraga dapat menurunkan tingkat stres dalam diri Anda. Pilihlah olahraga seperti lari, berjalan, berenang, yoga, dan sebagainya.

4.  Untuk membantu Anda mengendalikan amarah, buat diri Anda rileks sesering mungkin. Sediakan waktu untuk beristirahat dan tidur.

5. Jangan konsumsi obat-obatan dan alkohol karena dapat memperburuk masalah amarah Anda.

6. Cobalah hal-hal kreatif dan menyenangkan seperti mendengarkan musik, bermain musik, menari, melukis, dan lain sebagainya untuk mengurangi perasaan marah.

7.  Bicarakan perasaan Anda kepada orang yang dapat dipercaya. Pendapat dan pandangan dari orang lain akan menolong Anda untuk melihat situasi dengan lebih luas

8. Lepaskan dan buang pikiran-pikiran yang membuat Anda marah.

9. Apabila amarah belum terkendali juga, Anda mungkin membutuhkan bantuan profesional untuk mengatasinya. Anda bisa berkonsultasi dengan konselor dan psikolog.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro