Bisnis.com, JAKARTA—Menurut pandangan ahli kesehatan kulit, sebetulnya penggunaan make up tidak menjadi masalah yang besar.
Asalkan, produk make up yang digunakan sudah terdaftar dan terbukti tidak berbahaya bagi kulit.
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Bamed Skin Care Jakarta Heru Nugraha mengatakan dewasa ini produk kosmetik juga bukan saja dipakai hanya untuk kecantikan, tetapi juga bertujuan untuk merawat kesehatan kulit.
“Kandungan mekap itu juga ada yang mengandung pelembab, pencerah, dan sebagainya. Karena itu kami (dokter) tidak pernah melarang pemakaian kosmetik,” tutur Heru.
Akan tetapi, Heru menegaskan agar penggunaan mekap harus memperhatikan keadaan dan jenis kulit pemakainya. “Jangan menggunakan mekap ketika kulit sedang bermasalah,” katanya.
Dia mengatakan apabila kulit sedang bermasalah seperti meradang atau berjerawat, sebaiknya jangan menggunakan mekap yang berat. Walaupun mekap dapat menutupi jerawat, tetapi penggunaannya dapat memperberat kondisi kulit yang memang sedang bermasalah.
Masalah pada kulit biasanya sering terjadi pada jenis kulit sensitif, berminyak, dan kering. Menurut Heru, jenis kulit seperti ini memang perlu diperhatikan lebih serius khususnya dalam penggunaan mekap.
“Harus dicari produk riasan wajah yang pas, dan kulit yang sensitif sebaiknya tidak menggunakan riasan wajah yang berat,” kata Heru. Dia mengatakan bahwa risiko untuk semakin berjerawat bahkan beruntusan setelah dirias cukup tinggi pada kulit yang sensitif.
Selain itu, khusus untuk kulit yang sensitif, Heru menyarankan untuk mengurangi penggunaan produk kosmetik yang mengandung artificial colour, seperti blush on, eyeshadow, dan lain-lain.
“Kalau kulit kering dan sensitif, artificial colour itu dapat menambah sensitivitasnya, lebih baik gunakan yang natural saja,” kata Heru.
