Bisnis.com, JAKARTA – Rubella atau biasa disebut campak Jerman merupakan salah satu penyakit yang cukup membahayakan. Karena itu, sangat penting dalam memahami perawatan diri untuk menangani penyakit menular satu ini.
Dalam kebanyakan kasus, gejalanya sangat ringan sehingga orang yang terkena bisa gagal paham bahwa mereka sedang terinfeksi.
Rubella umumnya menyebar melalui udara dan cara-cara lain, seperti melalui kontak dengan seseorang yang terinfeksi. Infeksinya menular, yakni dapat berpindah dari satu orang ke orang lain melalui batuk atau bersin. Dalam kasus wanita hamil, infeksi dapat menyebar ke janin melalui aliran darah.
| Baca Juga Rupiah Menguat Tajam ke Rp14.265 per US$ |
|---|
Seseorang dengan rubella akan menular untuk jangka waktu satu hingga dua minggu, hanya setelah itu ruam merah akan mulai berkembang di wajah dan kemudian seluruh tubuh. Bahkan sebelum orang tersebut menyadari bahwa ia mungkin mengidap rubella, mereka dapat bertindak sebagai pemancar infeksi.
Dilansir dari Boldsky, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam melakukan perawatan diri terhadap rubella, diantaranya:
- Jika seseorang terkena virus rubella, perlu baginya untuk melakukan beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan.
- Ambil banyak istirahat di tempat tidur.
- Hindari orang dengan sistem kekebalan yang kurang atau sangat rendah.
- Beri tahu orang-orang di sekitar Anda (teman, keluarga, rekan kerja), terutama wanita hamil sehingga mereka dapat mengambil metode pencegahan yang diperlukan.
- Ambil parasetamol (acetaminophen) untuk mengatasi demam dan sakit tubuh.
Mencegah Rubella
Dalam melakukan pencegahan terhadap rubella, Anda dapat melindungi diri dari terjangkit virus menular dengan melihat metode pencegahannya. Vaksin rubella, yang diberikan sebagai kombinasi dari inokulasi campak-gondong-rubella (MMR) adalah vaksin yang paling efektif dan aman terhadap infeksi.
Secara medis direkomendasikan bahwa anak-anak harus mendapatkan vaksin MMR antara 12 dan 15 bulan, dan satu lagi antara 4 dan 6 tahun. Jika dalam kasus seorang anak membutuhkan vaksin sebelum usia 12 bulan, vaksin dapat diberikan ketika anak tersebut berusia 6 bulan.
