Bisnis.com, JAKARTA – Sebagian besar orang sibuk dengan pekerjaan, kegiatan sosial, ataupun dengan keluarga dan teman, namun banyak yang tidak memiliki waktu untuk diri sendiri (me time).
Berinteraksi sosial memang bermanfaat dan memberi kesenangan tersendiri, namun di sisi lain kadangkala memunculkan rasa ingin menghindari waktu sendirian karena takut kehilangan koneksi sosial.
Penyari asal Kanada Tanya Davis mengungkapkan bahwa seseorang perlu membingkai ulang waktu untuk berkencan dengan dirinya sendiri. Ini perlu dilatih karena seni berkencan sendiri bisa menjadi rintangan bagi orang-orang yang belum terbiasa melakukannya.
“Untuk menambah waktu menyendiri, saya mendaftar semua tempat yang sudah saya rasa nyaman sendirian, baik kafe, perpustakaan, pusat kebugaran, trem, ataupun di ruang kelas,” ujarnya, seperti dikutip dari Abc.net.au, Rabu (9/1/2019).
“Untuk benar-benar sendirian, saya berlatih tidak meraih ponsel saya di saat-saat kesunyian,” lanjutnya.
Dia melanjutkan, dari ruangan yang dirasa nyaman, Davis kemudian beralih ke ruang lain, makan sendirian, pergi ke bioskop sendirian, atau membawa diri ke pertunjukan atau acara yang menyenangkan.
“Keragu-raguan atau rasa malu karena sendirian dengan cepat terhapus ketika saya menyadari betapa sedikit orang lain yang memikirkan, bahkan memperhatikan saya,” katanya.
Dia melanjutkan, bagaimanapun, menguasai seni kesendirian bukan tentang antisosial, tetapi lebih kepada upaya mengetahui dan memahami diri sendiri yang nantinya memberi dampak yang lebih baik ketika berhubungan sosial dengan orang lain.