Bisnis.com, JAKARTA – Pernahkah Anda merasakan sensasi mulut seperti sedang mengemut logam atau koin? Kondisi ini disebut dengan parageusia atau mulut terasa logam.
Penyebabnya beragam, bisa karena pengaruh obat-obatan tertentu, mengalami cedera mulut, kesehatan mulut yang buruk, ataupun efek dari operasi mulut baru-baru ini.
Alasan umum di balik kondisi tersebut adalah infeksi pada sistem pernapasan bagian atas. Rasa logam ini disebabkan oleh jejak darah kecil di dahak Anda yang terbatuk keluar dari saluran pernapasan. Tingkat darah dalam dahak bervariasi dan akan menyebabkan rasa logam yang berbeda.
Jika Anda merasakan hal itu, berikut ini ada beberapa cara penyembuhan yang bisa Anda lakukan, seperti dilansir dari Boldsky, Senin (28/1/2019).
Pertama, obat batuk.
Supresan yang digunakan untuk mengurangi dan mengobati batuk ini dapat membantu Anda mengurangi rasa logam pada mulut.
Kedua, obat penghilang rasa sakit.
Jika infeksi pernafasan telah menyebabkan segala jenis rasa sakit di paru-paru atau tenggorokan Anda, penghilang rasa sakit seperti asetaminofen dapat memberikan beberapa bantuan sementara.
Ketiga, obat dekongestan.
Obat dekongestan akan membantu mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh dahak dan lendir. Anda dapat menggunakan dekongestan seperti fenilefrin atau pseudoefedrin untuk tujuan ini.
Lalu, kapan Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi hal ini?
Ketahuilah, bahwa rasa logam di mulut Anda bersama dengan batuk umumnya disebabkan oleh flu biasa. Pilek akan berlangsung selama beberapa hari dan akan mereda.
Namun, jika kondisi ini berlangsung untuk jangka waktu yang lama dan memiliki gejala berikut ini, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Pertama, demam tinggi
Jika demam tidak mereda dan berlangsung lebih lama dari biasanya, yakni jika suhunya lebih dari 103 ° F (39 ° C), carilah bantuan medis.
Kedua, kesulitan bernapas
Jika batuk dengan rasa logam parah dan menyebabkan masalah saat bernapas, pergilah ke dokter. Desahan yang terjadi disebabkan karena saluran udara Anda tersumbat. Ini bisa menjadi tanda kondisi medis yang parah seperti serangan jantung, syok anafilaksis, serangan asma atau emboli paru.
Ketiga, batuk darah
Walaupun normal melihat darah pada dahak, batuk berdarah dalam jumlah besar secara alami bukan pertanda baik. Jejak kecil darah di lendir dan dahak Anda normal karena merupakan hasil iritasi pada saluran pernapasan.
Namun, jika jumlah darah terlihat dan lebih dari biasanya, itu bisa menjadi indikasi kondisi parah seperti pneumonia, bronkitis kronis, emboli paru, kanker paru-paru atau TBC.