Bisnis.com, JAKARTA - Ani Yudhoyono menjalani pengobatan di Singapura untuk penyakit kanker darah yang dideritanya. Perawatan istri Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini berlangsung sejak 2 Februari 2019. Setidaknya ada 3 metode pengobatan untuk kanker darah.
Belum diketahui terapi apa yang dijalani Ani Yudhoyono di Singapura. Tapi, disebutkan dalam Cancer Centre, pengobatan untuk kanker darah disesuaikan dengan jenis kanker, usia, seberapa cepat kanker berkembang, di bagian tubuh mana saja kanker sudah menyebar, kelainan kromosom (genetik) dan faktor lainnya.
Bagi penderita kanker darah, tim medis akan membuat rencana pengobatan dan perawatan secara khusus. Hal ini didasarkan pada kebutuhan penderita kanker darah dan mungkin akan diberikan kombinasi pengobatan yang dibutuhkan.
Beberapa pengobatan untuk kanker darah di antaranya sebagai berikut.
1. Transplantasi Sel Induk
Pengobatan transplantasi sel induk atau sel punca adalah dengan menginfuskan sel induk pembentuk darah yang sehat ke dalam tubuh pasien. Transplantasi sel induk dapat menjadi pilihan untuk beberapa orang yang lebih muda dari 55 tahun.
2. Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan utama untuk berbagai jenis kanker darah. Kemoterapi adalah penggunaan obat antikanker yang dirancang untuk mencegah sel kanker berkembang sekaligus menghentikan pertumbuhannya di dalam tubuh. Kemoterapi untuk kanker darah terdiri dari pemberian beberapa obat bersama dalam satu set. Kemoterapi juga dimungkinkan akan diberikan sebelum transplantasi sel induk
3. Terapi Radiasi
Terapi radiasi paling sering digunakan untuk mencegah kanker darah menyebar atau mengobatinya yang telah menyebar ke sistem saraf pusat (SSP). Terapi juga digunakan untuk menyiapkan sumsum tulang untuk transplantasi sel induk. Terapi radiasi akan bekerja untuk menghancurkan sel-sel kanker atau untuk menghilangkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman.