Madonna saat tampil di Billboard Music Awards 2016/Reuters
Entertainment

#MadonnaDontGo, Jewish for Peace Minta Madonna Tak Hadiri Eurovision Song Contest 2019 di Israel

Newswire
Rabu, 10 April 2019 - 10:56
Bagikan

Bisnis.com, RAMALLAH -  Penyanyi pop Amerika Serikat Madonna diminta untuk tidak hadir dalam ajang Eurovision Song Contest 2019 di Israel pada Mei mendatang.  

Permintaan tersebut disampaikan Jewish Voice for Peace dan Palestinian Campaign for the Academic and Cultural Boicott of Israel (PACBI).

Jewish Voice for Peace adalah organisasi aktivis sayap kiri Amerika Serikat yang fokus pada konflik Israel-Palestina.

PACBI dalam cuitan di Twitter mengirim pesan kepada penyanyi yang berusia 60 tahun tersebut --yang direncanakan tampil dalam kontes menyanyi di Tel Aviv-- bahwa penampilan dan aura bintang Madonna akan membantu menutupi pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina.

"Beritahu Madonna bahwa penampilan di Eurovision di Israel berarti ia memberi aura bintangnya untuk menutupi pelanggaran hak asasi manusia yang terus dilakukan Israel dan merusak perjuangan rakyat Palestina bagi kemerdekaan, keadilan dan kesetaraan," kata PACBI di akun Twitter, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Cuitan PACBI itu disiarkan dengan tagar #MadonnaDontGo.

Jewish Voice for Peace juga mencuit, "Tinggal di rumah, Madonna. Berikan suaramu bagi kebebasan." Organisasi tersebut juga menyiarkan pesan buat penyanyi itu di jejaringnya dengan judul "Beritahu Madonna untuk Memilih Kebebasan".

"Tak ada sikap netral dalam situasi yang tidak adil. Tolong dukung kami di pihak yang benar dalam sejarah untuk menciptakan dunia yang lebih baik buat semua dan batalkan penampilanmu di Eurovision. Jika Anda percaya pada kesetaraan dan martabat buat semua, Anda akan memilih untuk tidak memberi kekuatan bintang Anda buat pemerintah sayap-kanan Israel, yang memanfaatkan Eurovision untuk menutupi pelanggaran hak asasi manusia yang terus mereka lakukan. Penampilan Anda di Eurovision akan membahayakan perjuangan rakyat Palestina bagi kemerdekaan, keadilan dan kesetaraan," cuit Jewish Voice for Peace.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/WAFA
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro