Bisnis.com, JAKARTA - Desainer, pendiri sekaligus presiden Jember Fashion Carnaval, Dynand Fariz meninggal dunia di usia 56 tahun. Dynand menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Jember Klinik pada pukul 3.56 WIB, Rabu (17/4/2019).
Informasi tersebut disampaikan oleh akun instagram resmi Jember Fashion Carnaval. Menurut keterangannya, sang desainer berpulang setelah 3 hari dirawat di rumah sakit. Namun tidak dijelaskan secara rinci penyakit yang dialami oleh Dynand Fariz.
"Dengan ini kami Jember Fashion Carnaval ingin menyampaikan kabar duka yang mendalam. Telah berpulang founder sekaligus presiden Jember Fashion Carnaval dini hari tadi pukul 3.56 WIB. Setelah sempat dirawatbdi RS Jember Klinik selama tiga hari," tulis akun @jemberfashioncarnaval, Rabu (17/4/2019).
Jenazah sempat disemayamkan di rumah duka Jalan Letjend Soeprapto no 8A Kebonsari, Kecamatan Sumbersari. Setelahnya, jasadnya diberangkatkan ke tanah kelahirannya di Garahan, Jember sekitar pukul 12 siang tadi. “Bagi yang ingin memberikan penghormatan terakhir dipersilakan untuk datang langsung ke rumah duka,” tulis aku tersebut.
Dynand dikenal sebagai sosok berjasa pada pariwisata Tanah Air. Atas usahanya dalam mengembangkan pariwisata, Dynand mampu membawa Jember Fashion Carnaval menduduki posisi prtama di Asia sebagai karnaval terbaik.
Event ini juga dinyatakan sebagai agenda terbaik ketiga dunia setelah Rio Carnaval di Brazil dan Pasadena Flower Carnival di Los Angeles, Amerika Serikat.
Dynand dikenal sebagai perancang busana kelahiran 23 Mei 1963. Selain menjadi pendiri Jember Fashion Carnaval, alumnus Universitas Surabaya ini merupakan sosok kreatif di balik kesuksesan peserta kontes kecantikan Miss Universe 2014 lalu.