Bisnis.com, JAKARTA - Puasa memang harus dibarengi dengan konsumsi makanan tepat saat sahur dan berbuka. Selain itu menjaga asupan cairan juga menjadi kunci memaksimalkan kesehatan untuk mendukung ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Makanan sejatinya menjadi asupan penting saat berpuasa. Menu sahur ataupun berbuka agaknya menentukan kebugaran anda selama beraktifitas harian. Berikut beberapa kiat memaksimalkan kesehatan tubuh selama berpuasa menurut Combiphar:
Memilih makanan dan minuman sahur dan berbuka
Saat sahur, pilihlah beberapa menu makanan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, umbi-umbian, atau roti gandum. Menu ini akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dibandingkan hanya mengonsumsi mie intan ataupun nasi putih.
Jangan lupa tambahkan asupan protein seperti daging, ikan, ayam atau telur. Selain berfungsi sebagai sumber protein, daging, ayam, ikan dan telur merupakan sumber zat besi yang baik untuk mencegah anemia.
Sementara itu, saat mulai berbuka, disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman dengan rasa manis alami seperti madu dan buah-buahan seperti kurma. Menu ini untuk mengindari rasa lemas selama berpuasa.
Kurangi konsumsi kafein saat berbuka puasa.
Selain memicu masalah pencernaan, mengonsumsi kafein berlebih juga dapat memicu kegelisahan dan sulit tidur. Padahal, tidur yang cukup dapat membantu tubuh tetap sehat selama berpuasa. Selain itu, kafein akan memicu buang air kecil yang lebih sering.
Mengonsumsi cukup cairan
Normalnya, tubuh membutuhkan asupan air sebanyak 2 liter per hari. Untuk mensiasatinya, Anda dapat mengonsumsi 2 gelas air saat sahur, 1 gelas setelah makan buka, 1 gelas setelah makan berat usai berbuka, 1 gelas sebelum tarawih dan 1 setelah tarawih. 2 gelas air lainnya dapat dikonsumsi sebelum tidur. Kebutuhan cairan juga dapat diperoleh dari buah – buahan seperti jeruk, mentimun, tomat dan melon.