Bisnis.com, JAKARTA - Agar tetap terhidrasi dengan baik, manusia membutuhkan air. Selain itu, kebutuhan akan air juga berkaitan dengan perannya dalam fungsi fisiologis tubuh. Organ tubuh manusia seperti ginjal, otak, dan otot mengandung 70-80 persen air. Secara keseluruhan 50-60 persen tubuh manusia tersusun dari air.
Dokter spesialis gizi klinis Nurul Ratna Mutu Manikam mengatakan bahwa minum air sangat penting bagi keseimbangan pengaturan proses biokimia, pengatur suhu, pelarut, pembentuk sel, pelumas sendi, dan media transportasi zat energi dan sisa metabolisme.
“Air juga membantu tubuh menggunakan nutrisi yang diasup secara lebih efektif,” tambah ketua Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini. Hal ini disampaikannya dalam acara Hydration Talk yang diselenggarakan oleh Danone-Aqua bersama Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Selasa (14/5/2019) di Jakarta
Rekomendasi minum air yang cukup adalah 8 gelas sehari. Hal ini diperlukan untuk mencegah dehidrasi yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti penurunan konsentrasi, kelelahan, sembelit, gangguan ginjal, infeksi saluran kemih, dan lain-lain.
“Oleh karena itu penting sekali menerapkan kebiasaan minum air untuk menjaga hidrasi,” ujar Nurul lagi.
Selain kurang minum, masyarakat masih belum jeli dalam memilih air minum dalam kemasan (AMDK).
Begitu banyak jenis AMDK di pasaran, apakah semuanya dapat dikonsumsi? Apakah aman dan bermanfaat?
Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dokter spesialis gizi klinik Diana Sunardi mengatakan bahwa masyarakat perlu memahami perbedaan dan manfaat pada setiap jenis AMDK.
“Dari berbagai jenis air minum yang dipasarkan di Indonesia yang paling akrab di masyarakat adalah air mineral, air demineral, air oksigen, dan air alkali (pH) tinggi,” kata Diana.
Baca Juga Aa Gym Doakan Ani Yudhoyono Sembuh |
---|
Diana mengatakan bahwa air mineral merupakan air yang mengandung mineral seperti natrium, kalsium, zinc, florida, magnesium, kalium, dan silica yang dibutuhkan tubuh.
“Untuk jenis air demineral, air dengan pH tinggi, air kandungan oksigen sebenarnya masih memerlukan dukungan kajian ilmiah lebih lanjut mengenai manfaat kesehatannya,” kata Diana.
AMDK jenis ini sering kali diklaim dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Padahal maanfaatnya belum teruji secara klinis.
“Sebetulnya mengonsumsi air mineral biasa saja sudah cukup bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh,” kata Diana.
Dia merekomendasikan untuk mengonsumsi AMDK yang dikemas dengan kualitas baik, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak mengandung bahan berbahaya.