Bisnis.com, JAKARTA—UOB Indonesia menggelar pembukaan pendaftaran kompetisi UOB Painting of The Year (POY) 2019 pada Jumat 17 Mei 2019 di Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Peluncuran POY 2019 ini diikuti dengan sesi diskusi seni untuk menginspirasi perupa muda Indonesia.
Adapun, pada kompetisi tahun ini akan dinilai oleh dewan juri Agung Hujatnikajennong, Suvi Wahduyianto, Arahmaiani, dan Alia Swastika. Dalam sesi diskusi para juri menyampaikan pandangannya mengenai keterkaitan kompetisi seni dengan perkembangan karier berkesenian perupa Indonesia.
Presiden direktur UOB Indonesia Kevin Lam mengatakan bahwa kegiatan POY 2019 diharapkan dapat membawa pengalaman dan inspirasi baru pada generasi perupa muda Indonesia.
“Program UOB POY 2019 diharapkan dapat mendorong generasi perupa berikutnya untuk mengekspresikan perspektif baru mereka dan memainkan peran penting dalam kemajuan industri seni di Indonesia,” ujarnya Jumat (17/5/2019).
Maya Rizano, strategic communication and brand head UOB Indonesia, mengatakan bahwa kompetisi UOB POY 2019 merupakan ajang menyediakan panggung bagi perupa Indonesia. Dia mengatakan bahwa UOB berkomitmen dalam mendukung program-program kesenian di Indonesia.
“Selama 9 tahun UOB POY berlangsung, pemenang-pemenangnya kami dukung terus untuk tetap eksis dalam dunia kesenian,” kata Maya.
Kompetisi UOB POY 2019 membuka pendaftaran untuk kategori seniman profesional dan pendatang baru hingga 31 Agustus 2019. Adapun kriteria umum adalah lukisan dengan media lukis bebas (bentuk kolase, lukisan dua dimensi, dan relief). Pemenang akan diumumkan pada penganugerahan pemenang pada 17 Oktober 2019. Karya seni dari 50 finalis terbaik akan dipamerkan di Museum Nasional Indonesia Jakarta mulai 17-31 Oktober 2019.
Pemenang utama dari Indonesia untuk kategori profesional berhak menerima hadiah uang tunai Rp250 juta dan mendapatkan kesempatan bersaing dengan pemenang lainnya dari Malaysia, Singapura, dan Thailand untuk memperebutkan penghargaan UOB Southeast Asian Painting of The Year. Adapun pemenang kategori Asia Tenggara berhak menerima hadiah uang tunai sebesar US$10.000 dan mengikuti residensi di Fukuoka Asian Art Museum Jepang.
