Bisnis.com, JAKARTA - Kanker tulang termasuk kanker yang tergolong langka dan sulit disembuhkan serta dapat menyebabkan kematian.
Penyakit mematikan jenis ini umumnya terjadi akibat adanya sel tulang yang bertumbuh tidak normal dan menyerang orang dewasa terutama pada perempuan usia produktif, yaitu usia 21 hingga 35 tahun.
Penyebab kanker tulang sampai saat ini masih belum diketahui. Namun, mengutip Manager Medical Underwriter Sequis dokter Fridolin Seto Pandu, dalam kutipan siaran persnya yang diterima Bisnis.com, kanker tulang biasanya terkait faktor genetik, misalnya jika keluarga memiliki sindrom li-fraumen (disebabkan kesalahan gen yang diwarisi dari orang tua).
Ciri lain yang harus diwaspadai, seperti tangan atau kaki sering terasa dingin dan kesemutan hingga mati rasa.
Jika sakit pada tulang tersebut memang ternyata terkena kanker dan dibiarkan dapat terjadi pembengkakan di area persendian sehingga akan sulit untuk digerakkan dan nantinya akan semakin melemah, rapuh, dan berisiko pada terjadinya patah tulang.
“Ada juga yang mengira jika keseleo atau terkilir dapat menjadi pencetus kanker tulang. Kita tidak bisa juga mengabaikan hal ini, tetapi sebaiknya ketika terjadi risiko sakit pada tulang jangan diabaikan. Biasanya dokter akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan lanjutan terutama jika terjadi kelemahan dan mudah patah pada anggota badan yang keselo atau terkilir tersebut,”ujar Seto.
Menurut Seto amputasi bisa menjadi solusi penyembuhan, tetapi tidak semua kanker tulang harus diamputasi, karena harus didasarkan pada kriteria tertentu.
"Amputasi merupakan tindakan pembedahan untuk menghilangkan sebagian atau seluruh angota tubuh dalam hal ini tangan atau kaki yang mengandung tumor agar tidak ada penyebaran lebih jauh. Amputasi akan dilakukan oleh dokter berdasarkan stadium, lokasi, dan penyebaran kanker tulang, yaitu jika kanker telah menyebar ke area lain di sekitar tulang," tutup Seto.