B.I /Instagram @shxxbi131
Entertainment

Gara-gara Kasus Narkoba B.I, Harga Saham YG Entertainment Turun Signifikan

Ria Theresia Situmorang
Kamis, 13 Juni 2019 - 06:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tahun 2019 sungguh adalah tahun yang menyakitkan bagi perusahaan manajemen artis asal Korea Selatan, YG Entertainment. 

Pasalnya, setelah skandal pencabulan yang melibatkan artisnya Seungri pada awal tahun, YG Entertainment kembali harus berhadapan dengan kenyataan pahit yakni salah satu artisnya Kim Han Bin atau yang akrab dipanggil B.I juga kedapatan menggunakan narkoba

Dengan rentetan skandal tersebut, harga saham YG Entertainment juga terkena imbasnya. Pada penutupannya, Rabu (12/6/2019) pukul 4 sore waktu Korea Selatan, harga saham YG Entertainment turun 4,05 persen atau 1350 poin ke harga 31.950 per lot sahamnya.

Dalam laporannya yang diterima Koreaboo, pada Rabu (12/6/2019) tepat pukul 10.15 pagi, harga saham YG mulai turun. Puncak harga saham tertinggi perusahaan yang juga menaungi Big Bang dan Blackpink ini, berada di kisaran 33.800 sebelum akhirnya terjadi penurunan yang signifikan. 

Hal ini dipercaya adalah dampak dari pengakuan B.I atas transaksi narkoba. Pagi ini kantor berita Dispatch menyebarkan kutipan percakapan antara dirinya dan kenalannya yang ditangkap setelah melakukan transaksi narkoba di kediamannya. 

Dalam kutipan percakapan melalui telepon selular tersebut terlihat B.I meminta harga miring untuk narkoba jenis LSD [Lysergyc Acid Diethylamide] pada tahun 2016. 

B.I sendiri mengakui percakapan tersebut benar adanya dan mengumumkan niatnya untuk keluar dari grup yang membesarkan namanya, iKON, melalui unggahan media sosial. 

Selanjutnya diberitahukan, beberapa variety show yang dibintanginya seperti Law in the Jungle in Lost Jungle dan Grand Buda-Guest juga akan meniadakan penampilannya untuk menghindari skandal tersebut berdampak pada program mereka.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro