Film Rumah Merah Putih
Entertainment

Memetik Inspirasi dari Film Rumah Merah Putih

Tika Anggreni Purba
Senin, 17 Juni 2019 - 16:09
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Alenia Pictures kembali dengan film menginspirasi bertajuk Rumah Merah Putih. Film garapan Ari Sihasale ini menceritakaan tentang kehidupan anak-anak di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan kecintaan mereka kepada Indonesia. Film Rumah Merah Putih tayang di bioskop 20 Juni 2019.

Didukung oleh Bank NTT, Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen mengangkat kisah nyata kehidupan anak-anak di NTT. Film ini diperankan langsung oleh anak-anak asli NTT. Selain itu pemeran dari Jakarta turut serta yakni Pevita Pearce, Yama Carlos, Shafira Umm, Abdurrahman Arif, dan Dicky Tatipikalawan.

Film ini berkisah tentang Farel Amaral dan Oscar Lopez yang tinggal di perbatasan NTT-Timor Leste. Dalam kesederhanaan, ternyata rasa cinta mereka terhadap Indonesia tumbuh sangat dalam.

“Yang ingin kami sampaikan adalah agar rasa cinta pada Tanah Air jangan sampai sirna dalam keadaan apapun,” ujar sutradara Ari, Senin (17/6/2019).

Produser Nia Zulkarnaen mengatakan bahwa film ini adalah film ke-9 dari Alenia Pictures. Rumah Merah Putih akan menjadi awal dari trilogi seri perbatasan yang akan diproduksi Alenia Pictures. “Semoga film ini bisa menjadi penyejuk hati bagi kita semua, tentang kecintaan pada Indonesia tanpa batas dan pamrih,” kata Nia.

Salah satu pemain, Pevita Pearce mengatakan bahwa partisipasinya dalam film ini melahirkan pengalaman yang menginspirasinya, khususnya dekat dengan penduduk Indonesia di daerah perbatasan.

Aktor cilik pemeran Farel, Petrick Rumlaklak mengatakan bahwa dia sangat senang terlibat dalam pembuatan film ini. “Saya senang sekali, karena bisa membanggakan orang tua,” katanya tersipu.

Ari mengatakan bahwa anak-anak di daerah perbatasan juga memiliki bakat dan talenta yang harusnya didukung dan dikembangkan. Aktor-aktor cilik ini disebut Nia sebagai mutiara-mutiara dari Timur. "Pertemuan kami dengan anak-anak perbatasan ini juga menginspirasi kami juga untuk mengembangkan cerita sesuai dengan pengalaman mereka," ujar Ari.

Pemerintah daerah NTT, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan apresiasinya terhadap film bertemakan kebangsaan ini. “Saya bangga dan mendukung film ini sebagai alat pemersatu bangsa,” ujarnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro