Bisnis.com, JAKARTA - Kapankah waktu paling tepat untuk mengenalkan anak pada buku dan kegiatan membaca? Ternyata sejak bayi, aktivitas membaca sudah bisa dikenalkan, bahkan sejak dalam kandungan.
Bayi usia 0 sampai 12 bulan memang belum dapat mengerti kata-kata, tetapi mereka sudah bisa menangkap intonasi dan bunyi suara. Peka terhadap bunyi adalah dasar bahasa. Membacakan cerita dan buku pada bayi akan membantu mereka belajar komunikasi, mengasah memori, berimajinasi, mengenal dunia di sekelilingnya dan memeperkaya kosa kata sejak dini.
Rumah Dandelion, pusat kegiatan dan pendidikan bagi orang tua dan anak, dalam akun twitternya membagi sejumlah fakta mengenai aktivitas mengajak bayi membaca.
Mendengar kata-kata akan membantu otak bayi berkembang. Bayi yang sering diajak bicara dan membaca akan mempunyai kosa kata lebih banyak dan lebih mudah dalam belajar membaca.
"Dengan mengajak bayi membaca, bayi pun belajar aneka konsep seperti warna, bentuk, huruf, dan angka," tulis akun @RumahDandelion.
Selain itu, aktivitas ini juga membuat bayi memiliki koneksi positif antara buku dengan hal yang paling dia sukai, yakni berdekatan dan mendengar suara orang tua. Dengan begitu, buku akan menjadi hal yang menyenangkan untuk bayi, minat baca pun terbangun. Anak-anak yang membaca akan tumbuh menjadi anak-anak yang aktif berpikir.
Rumah Dandelion melanjutkan, dari usia 0 sampai 6 bulan, pengelihatan bayi masih berkembang, karenanya pilihlah buku tanpa teks dengan gambar besar dan warna kontras.
Sedangkan untuk usia 7 hingga 12 bulan, bayi sudah mulai mengenal beberapa kata dan menghubungkan kata dengan gambar. Pada tahap ini, bayi sudah bisa diberi buku yang teksnya berima dan repetitif.
Di usia 1 tahun, bayi mulai belajar membolak-balikkan halaman buku, menunjuk-nunjuk gambar di buku dan mencoba meniru suara orang tuanya. Di usia ini, tidak perlu terpaku pada teks dan urutan cerita. Ikuti saja bayi yang sedang tertarik dengan gambar dan eksplorasi lebih jauh.
Jangan heran jika si kecil minta dibacakan satu buku berulang-ulang. Hal itu merupakan bagian dari proses untuk mencintai buku. Jangan bisa dan selamat membacakan buku pada anak Anda.
