Bisnis.com, JAKARTA - Peran ayah dalam masa tumbuh kembang anak tidak bisa dikecilkan, sebab hal ini akan mempengaruhi prestasi akademik dan proses pendewasaan emosioanl anak.
Psikolog pendidikan Orissa Anggita mengatakan, anak dengan ayah yang sering terlibat dalam pengasuhan, sering menemani bermain dan stimulus untuk tumbuh kembangnya, akan memiliki IQ yang lebih tinggi, serta kemampuan bahasa dan intelektual yang lebih baik.
"Ini juga berdampak ke usia sekolah tingkat akhir maupun di masa remajanya," katanya.
Orissa melanjutkan, remaja dengan ayah yang terlibat aktif dalam pengasuhan biasanya memiliki masalah lebih sedikit di sekolah, jarang absen, lebih terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan memiliki prestasi akademik yang lebih baik.
Selain itu, dia juga menjelaskan, peran ayah terhadap anak juga meliputi aspek emosionalnya. Campur tangan ayah dalam hal yang signifikan kehidupan anak akan membuat emosinya lebih stabil, merasa aman, dan selalu berani mengeksplorasi hal-hal baru di sekelilingnya.
"Karena biasanya ayah lebih mendorong kemandirian anak. Ayah lebih menekankan pada pencapaian," lanjutnya.
Dikatakan, anak dengan ayah yang terlibat dalam pengasuhan rata-rata memiliki kepercayaan diri yang bagus dan hubungan sosial yang lebih baik.
Jika Anda berdalih tidak memiliki cukup banyak waktu untuk mendukung ibu dalam mengasuh anak, paling tidak sempatkan waktu mengobrol melalui telepon. Jangan biarkan anak kehilangan ikatan dengan ayah. Baik ibu maupun ayah memiliki peran yang sebanding dan sama pentingnya dalam pertumbuhan anak.