Bisnis.com, JAKARTA - F45, merk waralaba studio kebugaran berbasis teknologi nirkabel modern asal Australia yang telah membuka lebih dari 1.750 studio di 45 negara, meresmikan studio terbaru dan terluas di Asia Tenggara.
Hingga hari ini, jumlah anggota F45 Kapuk North disebutkan sudah mencapai ratusan dan terus bertambah, karena antusiasme masyarakat yang juga bertumbuh seiring dengan bertambahnya kesadaran dan wawasan akan pentingnya hidup sehat dengan olah raga giat dan teratur.
Yenna Samantha, Direktur, F45 Kapuk Utara mengatakan konsep pelatihan F45 menggabungkan tiga gaya pelatihan kebugaran terdepan tergabung menjadi sebuah pengalaman pelatihan berkelompok sempurna bagi peserta. Pelatihan F45 menggabungkan elemen HIIT (High Intensity Interval Training) atau Pelatihan Interval Berintensitas Tinggi, Circuit Training (pelatihan metode sirkuit), dan Functional Training (pelatihan fungsional). Perpaduan dari ketiga konsep pelatihan ini menghasilkan lebih dari 36 kombinasi latihan selama 45 hingga 60 menit.
“Secara global, perpaduan cermat latihan interval, kardiovaskular dan penguatan otot ini telah terbukti sebagai metode latihan paling efektif untuk membakar lemak, menguatkan stamina, serta membangun otot. Karena kombinasi cerdas inilah maka F45 saat ini merupakan merk konsep pelatihan olah raga paling trendi di dunia”, tambah Yenna. “Dengan meluncurkan cabang destinasi olah raga terbaru di Kapuk Utara, F45 bermaksud untuk memberikan edukasi, meningkatkan kesadaran berolahraga, dengan cara mendorong semangat komunitas yang kuat”. ujarnya dalam siaran persnya.
Yenna Samanthamengatakan, kekuatan utama dari F45 adalah ikatan komunitas sesama pencinta olah raga yang sungguh kuat, sehingga kami memotivasi satu sama lain untuk berusaha agar senantiasa menjadi sehat. Selain itu, gerakan latihan F45 di Indonesia sama dengan gerakan di semua studio di seluruh dunia, karena telah disusun dengan cermat oleh F45 Athletics and Peak Performance Department yang terdiri dari para pakar olah raga, atlet, dan ilmuwan olah raga dari seluruh dunia”.
Berdasarkan data riset dari Credit Suisse yang diluncurkan pada bulan Maret 2019, negara Indonesia dikenal sebagai negara muda, dengan 50% angka populasi di bawah umur 30 tahun (18-29 tahun) yang sungguh gemar menghabiskan waktu bermain ponsel, lebih aktif secara fisik, dan berliburan, dibandingkan dengan generasi yang lebih senior. Remaja Indonesia juga lebih aktif (61% memiliki kegemaran olahraga dan keinginan untuk membeli sepatu dan busana olahraga setinggi 38%). Hal ini menunjukkan bahwa walaupun lambat, tetapi kesadaran untuk memiliki hidup aktif sehat sudah mulai tumbuh.
