Bisnis.com, JAKARTA – Hiperkalemia merupakan istilah medis yang menggambarkan kadar kalium dalam darah yang lebih tinggi dari biasanya.
Memiliki kadar kalium darah lebih tinggi dapat berbahaya dan biasanya memerlukan penanganan yang cepat. Pasalnya, hiperkalemia dapat menyebabkan kondisi yang fatal, seperti kelumpuhan, gagal ginjal akut, dan gagal jantung jika tidak segera diobati.
Seorang ahli gizi di Nashville yang juga merupakan penulis buku Eat Dirt, Dr. Axe mengatakan bahwa orang yang mengalami hiperkalemia dipicu oleh kondisi kesehatan, obat-obatan, dan suplemen herbal.
Baca Juga 4 Tips Sehat Bahagia di Usia 40-an |
---|
“Untungnya, sudah ada obat yang tersedia untuk mencegah dampak serius dari kondisi tersebut. Perawatan tergantung pada kadar kalium dalam tubuh. Perubahan pola makan dan gaya hidup Anda juga dapat membantu mengelola hiperkalemia,” tuturnya, seperti dilansir dari Medicaldaily, Senin (1/7/2019).
Dia menjelaskan adanya tiga cara sederhana untuk menghindari atau menangani peningkatan kadar kalium secara tiba-tiba.
Pertama, diet rendah kalium. Salah satu cara untuk menghindari terlalu banyak kalium di dalam tubuh adalah dengan diet rendah kalium. Pendekatan seperti ini biasanya dengan cara menghindari asupan pisang, alpukat, dan bayam yang tinggi.
Baca Juga Mengetahui Suhu Tubuh Ideal Untuk Bayi |
---|
Diet rendah kalium juga mengandung lebih sedikit produk susu, kentang, buah-buahan kering dan kacang-kacangan karena makanan ini umumnya tinggi kalium.
Kedua, periksa suplemen herbal Anda. Sebelum mengonsumsi suplemen herbal, sebaiknya selalu periksa bahan-bahannya.
Sebab, beberapa produk mungkin mengandung milkweed, alfalfa (kecambah berdaun hijau), dandelion (tanaman liar berbunga kuning cerah) dan ginseng Siberia. Kandungan ini diketahui berkontribusi terhadap peningkatan kalium dan perkembangan hiperkalemia.
Adapun, cara yang terakhir adalah periksa pengganti garam. Beberapa pengganti garam mengandung kalium dalam jumlah tinggi. Saat membeli pengganti garam, pastikan untuk menghindari bahan yang mengandung kalium klorida.
Sebagai alternatif yang lebih baik dan aman, Anda bisa mencoba jintan, kunyit, kemangi, dan lada.
Sampai saat ini, banyak orang masih tidak menyadari bahwa kalium, baik tinggi ataupun rendah, dapat memengaruhi tubuh secara negatif. Hiperkalemia juga menimbulkan sedikit gejala, yang membuatnya sulit dideteksi.
Namun, sebagai tanda bahwa tubuh mengalami kondisi tersebut, setidaknya Anda mengalami kelelahan, kelemahan, nyeri dada, detak jantung tidak teratur, kesemutan, mati rasa, mual, dan muntah.