Bisnis.com, JAKARTA - Menang pada kejuaraan tinju dunia pada 1985, membuat kisah Ellyas Pical dijadikan film berjudul The Exocet.
Film yang ditulis dan disutradarai oleh Ertanto Robby itu akan memulai proses syuting pada 24 Juli 2019 dengan judul The Exocet.
The Exocet adalah nama rudal Prancis yang populer pada tahun 1980-an karena kecepatannya. Karena itu, Ellyas mendapat julukan tersebut dari media asing.
Ellyas Pical dikenal dengan kecepatan dan kekuatan pukulannya yang luar biasa. Ellyas Pical dengan mantap meng-KO-kan lawannya Chun Ju Do (Korea) di Jakarta pada 3 Mei 1985.
Petinju Indonesia ini merebut gelar juara IBF (International Boxing Federation) kelas bantam junior (super terbang).
Keberhasilan Ellyas Pical merupakan sebuah rekam jejak kejayaan tinju di Indonesia.
Film ini diproduksi oleh Pratama Pradana Picture berkerjasama dengan Time International dan Summerland dengan tiga latar tempat berbeda yaitu Jakarta, Saparua Maluku, dan Korea.
Ertanto Robby Soediskam mengatakan pada awak media Senin, (15/6/2019) di Sultan Hotel, Gatot Subroto, Jakarta bahwa dirinya yakin bahwa apresiasi tersebut layak untuk didapatkan oleh seorang Ellyas Pical.
Dia pun mengungkap alasan mengapa mengambil latar Korea sebagai salah satu lokasi syutingnya.
“Beliau menang di luar negeri dan kenapa di Korea, karena menurut kami dan saya pribadi itua adalah momen kebanggaan yang harus di apresiasi langsung dengan syuting di lokasi terkait dengan rekam jejak legenda tinju kita,” jelasnya.
Ellyas Pical mengatakan bahwa dalam film tersebut dirinya berharap bahwa Jefri Nichol dapat memproyeksikan dirinya dalam film, sebagai bentuk motivasi kepada generasi muda dan anak bangsa.
Laura Basuki yang juga bermain dalam film biopik sebagai Susi Susanti mengatakan bahwa penting bagi generasi muda untuk mengetahui perjuangan para atlet, perjuangan dari Ellyas Pical agar generasi muda memiliki semangat bahwa sebenarnya Indonesia mampu sampai pada titik tersebut.
Jefri Nichol berharap bahwa film ini nantinya dapat memberikan sebuah narasi baru bagi penonton, bahwa setiap perjuangan ada kisah di baliknya yang dapat diteladani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
