Bisnis.com, JAKARTA - Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Pasalnya, sehat itu mahal dan hidup tidak selalu bisa bebas dari sakit. Di sisi lain, biaya rawat inap tak dapat diprediksi, biasanya jumlahnya bisa lebih besar dari kemampuan bayar.
Vice President of Life Operation Division Sequis Eko Sumurat mengatakan, memiliki asuransi kesehatan adalah solusi untuk melindungi anggaran keluarga ketika terjadi risiko sakit. Lalu kapan sebaiknya memiliki asuransi?
"Tentu saja ketika kita sehat, malah akan lebih baik memiliki asuransi saat usia masih muda," ujar Eko.
Selagi sehat, lanjutnya, lengkapi diri dan keluarga dengan asuransi kesehatan yang berguna untuk melindungi anggaran keluarga dari tingginya biaya rawat medis.
Dia melanjutkan, ketika harus rawat inap dan pasca rawat inap, Anda harus menyiapkan sejumlah uang untuk biaya rumah sakit. Biaya yang harus disiapkan tersebut belum termasuk biaya lainnya, seperti transportasi dan makan bagi keluarga yang menjaga pasien.
Biaya rumah sakit yang sangat tinggi seringkali menuntut anggaran lainnya dikorbankan, sehingga rencana lain pun tertunda. Selain itu, biaya medis tidak dapat diprediksi bisa jadi malah menambah beban utang kartu kredit atau utang lainnya.
Hal itu belum termasuk biaya pasca rawat inap seperti checkup, terapi, atau kontrol lanjutan. Dengan memiliki asuransi kesehatan maka sejumlah biaya untuk rawat medis dapat dialihkan ke perusahaan asuransi sebagai penanggung dan keuangan keluarga pun dapat tetap terjaga.
Selain pentingnya asuransi, Eko juga menggarisbwahi gaya hidup sehat yang juga harus diterapkan. Konsumsi makanan yang bergizi, berolahraga teratur, cukup istirahat, dan tidak stres sangat penting agar tubuh tetap bugar dan produktif.