Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit glaukoma yang dialami putera dari Presiden Indonesia ke-3 B.J. Habibie, Thareq Habibie, ternyata belum ada obatnya.
Dr Emma Sumiyani dari Jakarta Eye Center menyebut glaukoma adalah penyakit saraf mata, di mana terjadi kerusakan saraf yang menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan secara permanen.
"Semua umur, dari bayi baru lahir, dewasa muda hingga orangtua bisa menderita glaukoma," ujar Emma saat berbicara pada Bisnis.com, Senin (16/9/2019).
Dikutip dari situs glaucoma.org, komplikasi diabetes yang umum adalah diabetes mata yang merupakan cikal bakal penyakit diabetes. Penyebab kebutaan kedua terbesar setelah katarak.
Emma menyebut penyakit glaukoma tidak bergejala, sehingga pasien cenderung tidak sadar menderita glaukoma hingga terjadi kerusakan yang cukup berat.
Dikutip dari situs Jakarta Eye Center, sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit glaucoma, sehingga umumnya, pengobatan glaukoma hanya untuk mengontrol dan mencegah perburukan.
Seperti diketahui, Thareq Habibie tampil dengan penutup mata karena kondisi penglihatan mata kanannya yang buruk, sehingga untuk bisa melihat ia hanya bisa menggunakan mata kirinya.
Pencegahan glaucoma bias dilakukan dengan pemeriksaan untuk deteksi dini, pemeriksaan mata secara berkala, dan berbagai metode terapi gar penglihatan bisa terselamatkan.