Bisnis.com, JAKARTA - Aktris Geena Davis mendesak para sineas Hollywood untuk mengambil langkah dalam menyudahi ketidaksetaraan gender yang selama ini berlangsung di media.
Dilansir dari Reuters, Senin (28/10/2019), Davis menyampaikan hal itu di atas podium ketika menerima Penghargaan Kemanusiaan Jean Hersholt, minggu (27/10), di Los Angeles, Amerika Serikat.
Davis menyampaikan bahwa film dan televisi memperburuk kesetaraan gender di Amerika Serikat dan mempublikasikan itu lewat layar. "Betapapun buruk jumlahnya dalam kehidupan nyata, jauh lebih buruk dalam fiksi, di mana Anda mengada-ada," kata Davis di hadapan para sineas Hollywood.
Di Indonesia, ketidaksetaraan gender turut meluap lewat karya film dan sinetron televisi. Hal itu mewujud dalam bentuk tontonan, seperti marginalisasi perempuan dalam keluarga, kekerasan perempuan, dan pembatasan ruang kerja bagi perempuan.
Berangkat dari hal itu, sejumlah sineas Indonesia memunculkan kritik sosial bertema kesetaraan gender yang dituangkan ke dalam film. Nia Dinata, misalnya, menampilkan tema itu dalam film Ca Bau Kan, sedangkan Djenar Maesa Ayu melalui film Mereka Bilang Saya Monyet.
Davis mengatakan bahwa ketidaksetaraan gender di layar dapat diperbaiki sepenuhnya dalam semalam. Dia mengimbau kepada audiens untuk mengambil skrip yang sedang dikerjakan, mencoret sejumlah karakter dan menjadikannya karakter perempuan.
"Dengan satu pukulan, Anda telah membuat beberapa karakter non-stereotip yang mungkin berubah menjadi lebih menarik. Mari kita buat perubahan ini terjadi," kata Davis
