Bisnis.com, JAKARTA - Wasir atau ambeien merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita orang. Baik dewasa maupun anak – anak. Walaupun bukan penyakit yang berbahaya, tetapi jika dibiarkan tanpa ada pengobatan maka kondisi tersebut bisa menjadi parah, membuat tidak nyaman dan jika tidak segera di atasi bisa berujung hingga operasi.
Penyakit ini, umumnya bisa diobati dengan cara alami dengan herbal semisal daun ungu. Pasalnya, di dalam daun ungu (graptophyllum pictum) terdapat kandungan bahan aktif senyawa flavonoid, steroid, saponin, tanin, dan alkaloid yang akan membantu untuk meredakan gejala wasir.
Prof dr H Sardjono Oerip Santoso dari Farmakologi FKUI mengatakan rebusan daun ungu bisa mencegah munculnya wasir. “Sebanyak 9-10 gram daun ungu segar kemudian direbus dalam 2 gelas air (600 cc) sampai menjadi 1 gelas rebusan dan diminum tiap hari 1 kali. Lima hari kemudian, efek yang ditimbulkan oleh gejala hemorroid (ambeien) seperti nyeri, pendarahan, dan panas hilang tak berbekas..”, ungkapnya.
Selain itu, Dr drg Nur Permatasi MS, dr Umi Kalsum MKes, dan dr Nurdiana MKes dari FK Unbraw, Malang. Mereka menyatakan bahwa kandungan alkaloid dalam daun ungu mempunyai kemampuan sebagai antiinflamasi dan juga sebagai analgesik pada hewan percobaan. Efek analgesik tersebut ditunjukkan dengan terjadinya penurunan nilai ambang nyeri setelah pemberian ekstrak alkaloid pada dosis 1,5, 3, dan 6 mg/kg.
Selain pengobatan cara herbal, penderita ambeien juga disarankan untuk terapkan gaya hidup sehat yaitu dengan konsumsi makanan berserat, perbanyak asupan cairan tubuh, menjaga kebersihan anus dan jangan tunda BAB, selain itu juga bisa membiasakan untuk buang air besar dengan WC jongkok dibanding duduk, untuk mempercepat proses penyembuhan.
“Dalam produk Ambedoc kami, terdapat ekstrak daun ungu yang bisa membantu pengidap penyakit wasir atau ambeien untuk tidak repot-repot menanam, mencari dan merebus daun ungu dan cukup mengonsumsi kapsul ekstrak daun ungu ini”, ujar Agung Faizal, Manajer Distribusi Ambedoc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
