Harriet / Focus Features
Entertainment

Harriet, Film Biografi Budak yang Memulai Debutnya dengan Meyakinkan

Syaiful Millah
Senin, 4 November 2019 - 15:04
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Film biografi berjudul Harriet (2019) memulai debut komersialnya dengan baik di tengah gempuran film dari waralaba populer dan pahlawan super.

Film dari Focus Features – perusahaan distribusi dan produksi film milik Universal Pictures – tersebut pertama kali dirilis untuk publik pada Jumat (1/11) lalu.

Berdasarkan catatan dari Box Office Mojo, hingga Minggu (3/11) atau akhir pekan kemarin film berhasil mengumpulkan pendapatan pekan perdana sebesar US$12 juta dari 2.059 titik penayangan.

Dengan jumlah ini, Harriet berhasil menempatkan diri di posisi keempat box office domestik Amerika Utara pada pekan pertama November, di bawah Terminator: Dark Fate (US$29 juta), Joker (US$13,9 juta), dan Maleficent: Mistress of Evil (US$13 juta).

Tidak banyak film drama dewasa yang mampu menghasilkan pendapatan pekan perdana lebih dari US$10 juta. Film lain yang dirilis bersamaan dan memiliki genre serupa seperti Motherless Brooklyn (2019) hanya mampu menghasilkan pendapatan US$3,6 juta dari 1.342 titik penayangan.

“Penonton telah sepakat tentang kesukaan mereka terhadap film ini. Dengan kisah tentang kekuatan seorang wanita yang mengubah dunia, ini adalah film yang dicari orang dan menjadi tontonan bersama,” kata Lisa Bunnell, President Distribution Focus Feature seperti dikutip The Hollywood Reporter, Senin (4/11/2019).

“Ini bukan film perbudakan. Ini adalah film yang mengatakan kita tidak bisa mengendalikan keadaan di mana kita dilahirkan, tetapi kita bisa mengendalikan apa yang akan kita lakukan,” tambah Debra Martin Chase selaku produser film.

Harriet disutradarai oleh Kasi Lemmons dan skenario digarap oleh Gregory Allen Howard. Beberapa pemain yang terlibat dalam film ini adalah Chynthia Erivo, Leslie Odon Jr., Joe Alwyn, dan Janelle Monae.

Film ini merupakan film biografi yang didasarkan pada kehidupan seorang pejuang anti perbudakan dan aktivis politik asal Amerika Serikat bernama Harriet Tubman. Setelah lolos dari perbudakan, dia akhirnya memimpin ratusa orang yang diperbukan menuju kebebasan di Undergound Railrod.

Film Harriet pertama kali di tayangkan eksklusif di Toronto International Film Festival 2019 beberapa waktu lalu. Film ini mendapatkan sambutan yang positif dari para kritikus industri perfilman global.

Situs pemeringkat Rotten Tomatoes memberikan skor 73% dari total 142 kritikus dan 98% dari total 2.633 penonton yang memberikan penilaian. Sementara itu, situs Cinemascore memberikan film ini nilai A+.

Beberapa analis bahkan memperkirakan film ini akan menjadi salah satu nominator dalam kategori Best Pictures di ajang Academy Awards atau Oscar yang akan digelar pada Februari tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Syaiful Millah
Editor : Sutarno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro