Bisnis.com, JAKARTA - Seringkali rasa takut anak pada suntikan membuat orangtua menjadi khawatir.
Tantrum seperti teriakan dan tangisan seringkali terjadi pada anak yang dihadapkan pada jarum suntik.
Meskipun hati Anda lemah melihat si buah hati yang ketakutan, namun pastikan anak Anda mendapatkan penanganan yang membantunya mencegah penyakit yang lebih serius.
Dikutip dari Times of India, berikut adalah 5 cara menangani anak yang takut pada suntikan;
1. Katakan sejujurnya
Penting bagi anak untuk tahu kalau jarum suntik memang menyakitkan, namun hanya untuk jangka waktu singkat saja. Anda juga bisa mulai mengedukasi anak kalau suntikan diperlukan untuk mencegah penyakit berisiko.
2. Menempatkan anak pada posisi yang nyaman
Untuk menghindari anak tantrum seperti menggerak-gerakkan badan saat sedang disuntik, pastikan si buah hati berada di posisi yang paling aman saat mendapatkan suntikan.
Kebanyakan dokter biasanya akan menyarankan anak untuk tertidur, namun posisi yang paling aman untuk menerima suntikan adalah duduk. Sehingga orangtua bisa menenangkan anaknya dengan optimal ketika sedang kesakitan.
3. Memberikan hadiah
Untuk anak usia balita, melakukan hal yang menantang adalah suatu pencapaian besar. Maka dari itu, berikanlah hadiah kecil seperti cokelat atau permen setelah si buah hati mendapatkan suntikan.
Hal ini akan membuatnya semakin berani lagi menerima berbagai tantangan.
4. Gunakan distraksi
Anda bisa mencoba berbagai macam distraksi mulai dari membawakan mainan favorit atau menyanyikan lagu kesukaan anak saat ia sedang dalam proses mendapatkan suntikan. Dengan menggunakan distraksi ini, anak akan sulit membedakan antara perasaan senang dan sedih karena sentuhan yang menyakiti anggota badannya.
5. Orangtua diharapkan tetap tenang
Umumnya, anak akan mencari orang yang ia percaya seperti orangtuanya sendiri di saat kondisi yang membuatnya stres. Jika Anda terlihat tenang dan tersenyum, maka kemungkinan anak pun beranggapan suntikan bukanlah masalah yang besar.
Jadi, pastikan untuk mengatur emosi Anda agar selalu tenang di depan anak yang akan mendapatkan suntikan