Bisnis.com, JAKARTA - Perancang busana, Rosie Rahmadi mengangkat tema penyintas skoliosis dalam busana muslimah karyanya, dengan harapan masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan tulang belakang.
Skoliosis adalah kelainan pada rangka tubuh, khususnya pada lengkungan tulang belakang. Biasanya hal ini terjadi sejak usia anak-anak, karena adanya kesalahan dalam posisi duduk hingga membawa beban yang terlalu berat.
Dalam busana yang dirancang, Rosie membuat campuran kain tenun tangan, kemudian menjalin dan meniru tekstur tulang punggung, dalam bentuk korset yang terbuka. Jalinan tenun tepat sejajar dengan tulang punggung manusia.
"Tema yang saya angkat Barasarira, harapan saya agar orang tua lebih peduli dengan kesehatan tulang punggung. Koleksi skoliosis ini tak bisa dipisahkan dengan brace atau korset sebagai penopang tubuh bagi penyintas skoliosis yang sudah memiliki sudut kebengkokan tulang yang cukup besar," ungkapnya baru-baru ini.
Pembengkokan tulang belakang ada beberapa macam seperti membentuk huruf S dan ada juga berbentuk huruf C. Kasus pembengkokan tulang belakang ini juga memiliki derajat yang berbeda-beda. Biasanya pasien skoliosis memiliki postur tubuh yang tidak seimbang ketika berdiri dan duduk.
Rosie mengangkat batik asal DKI Jakarta dengan tema skoliosis akan menonjolkan gaya elegan maskulin dan menghadirkan garis asimetris dalam koleks ini.
Koleksi Rosie kali ini bertekstur, katun, linen, rayon, wol, organdi dan batik Jakarta, menggunakan tenunan, teknik menjalin dan melipat yang membentuk struktur tulang dan formasi lainnya. Koleksi ini didominasi warna biru tua, off white, khaki, khaki berdebu, coklat dan coklat tua yang kemudian menjadi gambaran keseluruhan koleksi ini.
Dalam koleksi ini Rosie Rahmadi didukung oleh Bank Indonesia dan menggunakan Batik DKI sebagai point if interest. Batik DKI adalah Batik yang berasal dari Jakarta. Menurutnya, batik Jakarta memiliki budaya peninggalan Jakarta di dalam pola, bahannya sendiri memiliki banyak cerita, disajikan dalam pola yang indah.