1. Ratu Elizabeth dan Keluarga Kerajaan Inggris Bahas Masa Depan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dilaporkan akan melakukan pertemuan langsung dengan Ratu Elizabeth II di Estate Sandringham pada Senin (13/1/2020).
Menurut laporan Eonline, Minggu (12/1/2020), pertemuan ini juga akan dihadiri oleh para anggota senior keluarga kerajaan Inggris termasuk Pangeran Charles dan Pangeran William.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Perokok di Dunia Berkurang 60 Juta Orang, Bagaimana Indonesia?
Pembicaraan soal rokok tak bisa dilepaskan dari dampak negatif yang ditimbulkan terhadap kesehatan masyarakat. Berbagai negara dan organisasi global terus mendorong upaya penekanan angka perokok aktif di seluruh dunia.
Laporan terbaru dari World Health Organization (WHO) yang dirilis pada akhir 2019 menyebut bahwa selama hampir dua dekade terakhir, keseluruhan penggunaan tembakau (rokok, cerutu, rokok kretek) global telah mengalami penurunan.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Pro-Kontra Dampak Kesehatan Rokok Elektrik
Produk rokok elektrik belakangan ini ramai menjadi perhatian karena jumlah pemakainya yang kian masif. Sementara, kelaikan faktor kesehatannya terus diperdebatkan.
Di tingkat nasional maupun internasional opini arus utamanya terbelah menjadi dua. Satu pihak dengan tegas menentang dan yang lainnya meyakinkan bahwa produk anyar itu memiliki risiko kesehatan yang jauh lebih rendah ketimbang rokok konvensional.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Ini 5 Resep Panjang Umur & Bebas Penyakit
Seiring dengan bertambahnya usia, orang biasanya semakin rentan dengan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Menurut sebuah studi terbaru, para ilmuwan menyatakan bahwa faktor gaya hidup dapat membuat perbedaan yang signifikan terhadap risiko penyakit dan lamanya hidup secara keseluruhan. Faktor-faktor ini antara lain aktivitas fisik, konsumsi rokok, konsumsi alkohol, pola makan, dan berat badan.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Polusi Udara Sebabkan Gangguan Mental
Polusi udara mempengaruhi kesehatan fisik dan hasil penelitian dalam jurnal JAMA Network Open menyimpulkan bahwa anak-anak yang terpapar polusi udara tingkat tinggi berisiko lebih tinggi terkena skizofrenia pada masa dewasa.
"Studi ini menunjukkan semakin tinggi tingkat polusi udara, semakin tinggi risiko skizofrenia. Anak-anak yang terpapar di atas 25 g / m3 berisiko 60 persen lebih besar terkena skizofrenia dibandingkan dengan mereka yang terpapar kurang dari 10 g / m3," kata Peneliti Senior Henriette Thisted Horsdal.
Baca berita lengkapnya di sini.