Bisnis.com, JAKARTA - Penggerebekan klinik stem cell ilegal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini sempat membuat geger karena praktik kecantikan semakin menjamur di ibukota.
Penggerebekan ini dilakukan pihak kepolisian karena tindakan terapi dengan menggunakan sel-sel dalam tubuh seperti sel darah dan sel lemak yang diaplikasikan kepada wajah ini dilakukan tanpa izin.
Setelah dikonfirmasi lebih lanjut, spesialis kulit dan kelamin, dr Indah Widyasari menyebut terapi stem cell memang efektif dalam upaya mencegah penuaan.
"Stem cell untuk aging memang mengencangkan kulit. Dalam prosesnya banyak penelitian dan evidence based yang membuktikan stem cell memang salah satu terapi anti aging karena adanya growth factor," ungkapnya ketika ditemui di Gran Mahakam, Jakarta Selatan pada Kamis (16/1/2020).
Lebih lanjut, dikemukakannya sel lemak bisa dijadikan terapi stem cell yang membantu meregenerasi kulit rusak dan merangsang kolagen baru.
"Stem cell yang umum digunakan salah satunya berasal dri sel lemak. Selain itu yang juga bermanfaat untuk aging dan regenerasi kolagen adalah prp yaitu growth factor yang berasal dari darah pasien itu sendiri. Nah, itu yang mambantu meregenerasi sel rusak dan merangsang kolagen baru," ujar dokter yang kesehariannya berpraktik di ZAP Premiere dan Bamed Skin Care.
Ia pun menuturkan efek negatif dari terapi stem cell ini relatif sangat rendah jika proses pengambilan sel sendiri berasal dari dalam badan sendiri.
"Efek negatif kalau berasal dari sel badan sendiri relatif aman karena rendah reaksi alerginya," ungkapnya.