Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah bakal mengevakuasi Warga Negeri Indonesia yang terisolasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Namun hingga kini otoritas masih menunggu kabar terbaru dari China.
Wakil Presiden Ma`ruf Amin mengatakan pemerintah telah menyiapkan rencana evakuasi para WNI. Akan tetapi saat ini salah satu wilayah termasuk Kota Wuhan masih diisolasi oleh pemerintah setempat.
Pemerintah China diketahui melarang lalu lintas masuk atau keluar dari wilayah terisolasi. Akibatnya seluruh negara masih menunggu sikap pemerintah Negeri Tirai Bambu itu. Beberapa negara lain diklaim juga belum dapat melakukan langkah tersebut.
“Jadi memang situasi ini karena dia dijadikan sebagai daerah isolasi, tapi pemerintah kita siap untuk [evakuasi], kalau kemungkinan sudah mungkin kita akan evakuasi,” katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Menurut Wapres, pemerintah terus melakukan upaya diplomasi dengan China agar dapat memulangkan seluruh WNI. Terlebih menurutnya terdapat 100 lebih WNI di Wuhan dan 84 orang di antaranya merupakan mahasiswa.
Selain itu di Provinsi Hubei, WNI yang tercatat mencapai 243 orang. Para warga asal Indonesia ini harus tetap di wilayahnya dan dilarang bepergian keluar dari kawasan.
“Kita membangun [bantuan] logistiknya melalui pusat-pusat [KBRI] kita di Tiongkok,” ujar Wapres.
Di sisi lain, TNI Angkatan Udara telah menyiapkan tiga armada pesawatnya untuk mengevakuasi para WNI di China apabila sudah diperlukan.
Tiga pesawat yang disiagakan yakni dua unit Boeing 737 dan satu unit C130 Hercules. Namun begitu TNI AU masih menunggu instruksi dari Kementerian Luar Negeri.