Bisnis.com, JAKARTA - Peranan AI (Artificial Intelligence) dan IoT (Internet of Things) berkembang pesat dalam dunia bisnis saat ini.
Perubahan tersebut memengaruhi cara perusahaan menggunakan dan menerjemahkan data, sehingga memunculkan dinamika yang mendorong perusahaan memperoleh insight yang tajam dari data yang tersedia.
Tenaga profesional di bidang bisnis, perlu memiliki kemampuan lebih dari sekadar manajemen bisnis konvensional yaitu kemampuan mengelola big data dan menerjemahkannya menjadi informasi yang bermakna untuk mendukung penguatan proses bisnis dan mencapai keunggulan bersaing.
Pengetahuan dan keterampilan analitik menjadi penting dalam mendorong peningkatan kinerja berkesinambungan perusahaan maupun memunculkan ide-ide baru yang dapat direalisasikan dalam bentuk tindakan nyata.
“Saat ini para profesional harus mampu menjembatani bidang data analytics dan manajemen bisnis, sehingga lulusannya memiliki analisa data yang tajam untuk melandasi suatu keputusan tindakan bisnis,” ujar Agus W. Soehadi, Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya, dalam peluncuran Magister Manajemen in Applied Business Analytics (MMABA), sebuah program MM selama 16 bulan, dengan pendekatan khusus yang didedikasikan bagi konsultan bisnis masa depan atau profesional dalam bidang business analytics seperti dikutip dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (28/1/2020).
Menurutnya, pebisnis di masa depan perlu belajar dan melengkapi diri mereka dengan pola pikir bisnis yang komprehensif dan sistematik.