Bisnis.com, JAKARTA – Film Birds of Prey dari DC dan Warner Bros merupakan entri pertama pahlawan super dalam industri perfilman tahun ini.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Jumat (7/2/2020) para analismemperkirakan film tersebut akan menempati posisi teratas box office akhir pekan ini, dengan proyeksi pendapatan mencapai US$50 juta atau lebih.
Film berperingkat R (restricted) atau terbatas pertama dari DC Extended Universe (DCEU) itu akan ditayangkan perdana pada 7 Februari di pasar Amerika Utara, termasuk dalam pekan upacara penghargaan Oscar 2020.
Sementara, film telah diputar di beberapa pasar internasional dan diharapkan bisa menyumbang pendapatan awal sekitar US$60 juta. Ini termasuk rilis di Indonesia pada Rabu, (5/2) kemarin. Penghitungan penjualan tiket baik di pasar domestik maupun internasional akan diumumkan pada pengujung akhir pekan.
Film Birds of Prey disutradarai oleh Cathy Yan dengan penulis skenario Christina Hudson. Film ini merupakan waralaba ke delapan dari DCEU, setelah Shazam! (2019) dan merupakan film pertama dengan karakter utama perempuan.
Ceritanya akan fokus pada karakter Harley Quinn (diperankan oleh Margot Robbie), dengan latar waktu setelah kejadian Suicide Squad (2016). Film ini melibatkan banyak karakter perampuan yang diperankan oleh Jurnee Smollett-Bell, Rosie Perez, dan Mary Elizabeth.
Selama pemutaran awal, film mendapatkan respon yang cukup positif. Situs Rotten Tomatoes mencatat skor 86% dari 150 ulasan kritikus yang masuk dan 86% dari 44 ulasan audiens. Sejauh ini, angka tersebut merupakan nilai tertinggi dari seluruh film yang ada di semesta DC.