Bisnis.com, JAKARTA - Airbnb menyatakan telah menangguhkan pemesanan hotel dan penginapan di Beijing, China mulai tanggal check-in dari 7 Februari hingga 29 Februari.
Hal itu, sejalan dengan imbauan dari otoritas lokal untuk industri sewa jangka pendek.
Mereka juga akan mengembalikan uang bagi tamu yang telah membatalkan pemesanan.
“Sehubungan dengan wabah virus corona baru dan imbauan dari otoritas lokal untuk industri sewa jangka pendek selama keadaan darurat kesehatan masyarakat ini, pemesanan semua listing di Beijing dengan check-in dari 7 Februari 2020 hingga 29 Februari 2020 telah ditangguhkan,” demikian pernyataan Airbnb seperti dikutip dari indiatimes.com.
Keputusan itu hanya untuk kawasan Beijing, demikian pernyataan seorang juru bicara Airbnb China. Dia juga menambahkan bahwa perusahaan mengevaluasi situasi dan bekerja untuk mematuhi panduan dari pemerintah setempat.