Bisnis.com, JAKARTA - Menjadi ibu atau ayah atau orang tua tentunya menjadi dambaan semua orang yang sudah berkeluarga.
Ketika mereka memiliki anak, maka dianggap lengkaplah kehidupan rumah tangganya. Tetapi, memiliki anak bukan perkara hamil, melahirkan, membesarkan dan membiayainya saja.
Ada banyak hal penting yang harus diperhatikan orang tua dalam menjaga tanggung jawabnya mendidik dan membesarkan anak.
Ketika Anda siap menjadi orang tua harus dipastikan kesiapannya itu secara mental dan materil. Karena itu, sebelum mengatakan Anda ingin memiliki anak, berikut beberapa hal yang menunjukkan bahwa Anda memang sudah siap menjadi orang tua.
1. Bersedia mengesampingkan kebutuhan sendiri
Penting bagi para ibu untuk bersantai dan menikmati waktunya untuk diri sendiri. Tetapi memiliki anak, maka Anda memiliki tanggung jawab lebih, dan harus menerima bahwa waktu Anda akan sering bersamanya. Anda juga harus memprioritaskan kebutuhannya, karena mereka masih kecil dan mengandalkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya.
2. Memiliki karier yang stabil
Jika Anda terus berpindah pekerjaan atau bosan setelah sebulan atau lebih di tempat baru, Anda mungkin mengalami kesulitan membesarkan anak karena biaya untuk perawatan anak sangat mahal.
Misalnya usai kelahiran Anda akan membutuhkan popok, krim, sampo bayi, lap, dan banyak pakaian. Semakin besar, maka biaya yang dibutuhkan semakin besar karena mereka harus sekolah juga.
3. Memiliki tujuan
Ketika Anda memiliki tujuan hidup dan terencana dalam pencapaiannya, maka itu tanda sudah siap punya anak dan memegang tanggung jawab atasnya.
4. Mulai lebih memperhatikan anak-anak
Anda melihat diri Anda lebih banyak berinteraksi dengan mereka ketika sebelumnya. Berbicara dengan anak-anak bisa sangat menyenangkan. Mereka memiliki perspektif yang menarik tentang dunia dan mereka tahu bagaimana bersenang-senang. Anda juga bisa menangani amukan mereka.
5. Anda dan pasangan memiliki hubungan yang kuat dan penuh cinta.
Jika Anda sering bertengkar, bayi tidak akan membuat segalanya lebih baik. Sebenarnya, kejam jika membawa anak ke situasi di mana orang tuanya terus berperang satu sama lain. Anda tidak dapat memprediksi perpecahan di masa mendatang, tetapi Anda harus memiliki dasar yang kuat untuk memulai. Anda dan orang penting Anda akan melewati masa-masa sulit bersama ketika anak Anda lahir, jadi Anda perlu mempercayai mereka.
6. Anda dan pasangan berbicara tentang teknik pengasuhan anak
Anda tidak hanya perlu bergaul dengan baik, tetapi Anda juga harus menjadi satu kesatuan dalam hal mengasuh anak. Bicarakan tentang beberapa skenario mimpi dengan seorang anak, dan lihat apa yang akan dilakukan pasangan Anda dalam situasi tersebut. Sekaranglah saatnya untuk mendapatkan pendapatnya tentang segala sesuatu. Pandangan Anda tidak harus persis sama, tetapi mereka harus saling melengkapi.
7. Menghabiskan waktu luang memindai situs dan forum tentang kehamilan
Anda menjadi senang berselancar mencari tahu isu seputar kehamilan dan parenting. Ini menunjukkan bahwa Anda ingin tahu semua tentang proses keseluruhan. Kehamilan itu sendiri bisa menjadi hal yang menakutkan, jadi hampir seperti Anda melakukan pekerjaan rumah ketika saatnya tiba.
