Bisnis.com, JAKARTA - Andi Makmur Makka kembali meluncurkan buku yang menceritakan perjalanan Bacharuddin Jusuf Habibie. Kali ini, bukan dengan Hasri Ainun Besari, melainkan Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Dalam buku berjudul "Habibie & Soeharto", Makmur memotret interaksi dua bapak bangsa yang unik ini dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Bisa dilihat dari sampul buku yang menggambarkan Habibie memboncengi Soeharto dengan motor gede.
"Pernah satu hari, Pak Harto dan Pak Habibie gantian berboncengan moge di dalam istana," ujarnya saat peluncuran buku "Habibie & Soeharto" di The Habibie Center, Kemang, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Buku ini juga ingin meluruskan beberapa persepsi dan opini masyarakat terkait hubungan Habibie dan Soeharto yang selama ini berkembang. "Banyak sekali yang bisa diluruskan di sini walaupun tidak secara eksplisit."
Salah satu isu yang ingin diluruskan dalam buku ini yaitu soal Habibie yang sejatinya ingin mundur dan tidak ingin kembali masuk ke pemerintahan usai menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia.
Makmur menuturkan kala itu Habibie sudah merasa cukup menjadi pejabat pemerintahan dan ingin kembali ke Jerman. Tapi tiba-tiba dia dapat surat dari Soeharto terkait usulannya sebagai calon wakil presiden.
"Dia sudah mau beristirahat, tapi dia diisukan, dia ingin menjadi wakil presiden. Di sini kita hadirkan apa yang bisa menjawab isu di masyarakat," tuturnya.
Makmur yang pernah meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penulis buku Habibie terbanyak, mengaku belum puas dengan adanya buku ini. Menurutnya, masih banyak fakta mengenai Habibie yang belum diungkapkan.