Bisnis.com, JAKARTA – Dunia hiburan Tanah Air dikejutkan dengan meninggalnya Ashraf Sinclair, suami dari aktris sekaligus penyanyi Bunga Citra Lestari, akibat serangan jantung yang terjadi pada pukul 03.40 dini hari tadi (18/2/2020).
Serangan jantung terjadi karena adanya penyumbatan atau penyempitan arteri coroner yang menghalangi oksigen dan aliran darah menuju ke otot jantung sehingga menyebabkan kerusakan mendadak pada otot jantung.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya nyeri dada dan gejala serangan jantung lainnya. Kerusakan permanen pada otot jantung bahkan dapat menyebabkan kematian mendadak atau disebut serangan jantung.
Dikutip dari blodsky.com, besarnya angka kematian akibat serangan jantung terjadi karena pasien atau korban tidak mendapatkan pertolongan pertama segera. Sebab, tidak banyak masyarakat yang menyadari gejala serangan jantung. Umumnya, serangan jantung menyebabkan nyeri dada selama lebih dari 15 menit, tetapi terkadang tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Berikut gejala serangan jantung yang perlu diketahui:
• Sakit kepala ringan
• Pusing
• Pingsan
• Berkeringat
• Mual
• Sesak napas
• Meremas rasa sakit di dada
• Ketidaknyamanan di bahu, leher, punggung, rahang, lengan dan perut bagian atas.
• Serangan jantung umumnya menyebabkan nyeri dada selama lebih dari 15 menit, tetapi terkadang tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Semakin cepat seseorang tersebut mendapatkan pertolongan, peluang untuk bertahan hidup akan lebih besar. Berikut Perawatan Pertolongan Pertama Untuk Serangan Jantung
Ketika pasien yang terkena serangan jantung masih sadar dan merespons, maka hal ini yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama:
• Berikan 324 mg aspirin bayi atau 325 mg aspirin dewasa.
• Jangan berikan air atau makanan kepada orang tersebut.
• Buat dia merasa nyaman dan buat daftar obatnya jika ada.
• Jika Anda telah diresepkan nitrogliserin oleh dokter, maka minum obat tersebut ketika mengalami sakit dada.
Namun, jika pasien tidak sadar dan masih bernapas dengan normal, letakan ke lantai dan jaga agar kepalanya tetap rileks dalam posisi tegak. Kemudian lakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation prosedur darurat yang dapat membantu menyelamatkan nyawa seseorang jika pernapasan atau jantungnya berhenti.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa melakukan CPR sebelum bergegas membawa korban ke rumah sakit memiliki tingkat kelangsungan hidup sebesar 12%.
Untuk melakukan CPR Anda perlu melakukan hal berikut:
• Letakkan satu tangan di atas yang lain di tengah dada dekat area puting dan dorong keras dan cepat.
• Coba lakukan kompresi 100-120 per menit (ikuti irama lagu agar tetap hidup)
• Jangan takut saat Anda melakukan CPR.
Jika berada di dekat korban serangan jantung, jangan panik karena Anda akan kehilangan waktu dalam membantu orang yang membutuhkan. Jika Anda tetap tenang, Anda akan bisa membantu dan menyelamatkan nyawa orang tersebut.