Bisnis.com, JAKARTA - Saat terserang flu, biasanya kita akan segera mengkonsumsi makanan atau minuman hangat hingga mencari pilihan obat yang dapat meredakan gejala.
Ada lebih banyak alternatif yang bisa dilakukan untuk meredakan flu seperti makanan kaya dengan vitamin C, zinc, magnesium, dan kalsium serta mengkonsumsi suplemen dan banyak minum air putih.
"Ketika gejala flu pertama muncul, perbanyak nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin dan mineral seperti vitamin C, seng, magnesium, dan kalsium adalah kuncinya," ujar Fred Pescatore, MD, seorang dokter yang berspesialisasi dalam pengobatan alami, seperti dikutip melalui Business Insider, Senin (2/3).
Vitamin C dan zinc telah menjadi pengobatan andalan untuk flu selama beberapa dekade. Kedua nutrisi ini tidak akan mencegah penyakit namun dapat mengurangi gejala.
Jumlah Vitamin C yang disarankan per hari untuk orang dewasa rata-rata adalah 75 miligram (mg) untuk wanita dan 90 mg untuk pria. Makanan dengan banyak vitamin C termasuk:
- Paprika merah: Satu paprika ukuran sedang mengandung sekitar 190% kebutuhan vitamin C harian
- Jeruk: Satu jeruk sedang mengandung sekitar 130% dari kebutuhan vitamin C harian.
- Stroberi: 8 stroberi sedang mengemas sekitar 160% dari kebutuhan vitamin C harian.
- Brokoli: Satu tangkai sedang mencakup sekitar 220% dari kebutuhan vitamin C harian.
- Buah kiwi: Dua buah sedang mengandung sekitar 240% dari kebutuhan vitamin C harian.
Demikian pula, jumlah zinc yang disarankan per hari untuk orang dewasa rata-rata adalah 8 mg untuk wanita dan 11 mg untuk pria. Makanan yang mengandung banyak zinc termasuk:
- Tiram yang dimasak: Tiga ons mengandung sekitar 493% kebutuhan zinc harian.
- Daging pipih (patty) sapi panggang: Tiga ons mengandung sekitar 35% dari kebutuhan zinc harian.
- Kacang panggang: Setengah cangkir mengandung sekitar 19% dari kebutuhan zinc harian.
- Kacang mete panggang kering: Satu ons mengandung 11% dari kebutuhan zinc harian.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa studi menunjukkan bahwa kekurangan magnesium dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Karena itu, kecukup magnesium dalam makanan dapat membantu melawan infeksi dari flu.
Jumlah magnesium yang disarankan per hari untuk orang dewasa rata-rata adalah antara 310 mg untuk wanita dan 420 mg untuk pria. Makanan kaya magnesium meliputi:
- Almond panggang kering: Satu ons mengandung sekitar 20% dari kebutuhan magnesium harian.
- Bayam rebus: Setengah cangkir mengandung sekitar 20% dari kebutuhan magnesium harian.
- Kacang hitam yang dimasak: Setengah cangkir mengandung sekitar 15% dari kebutuhan magnesium harian.
- Selai kacang halus: Dua sendok makan mengandung sekitar 13% dari kebutuhan magnesium harian.
- Alpukat potong dadu: Satu cangkir mengandung sekitar 12% dari kebutuhan magnesium harian.
Ketika sakit, seseorang mungkin kehilangan nafsu makan, yang membuatnya lebih sulit untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pulih. Dalam hal itu, suplemen dapat menjadi sumber kuat vitamin dan mineral.
“Diet sehat yang normal harus mencakup cukup vitamin dan mineral ini, tetapi jika diperlukan, Anda juga dapat menambah vitamin ini untuk memastikan Anda mendapatkan kadar yang benar,” kata Pescatore.
Beberapa penelitian lain juga suplemen dari elderberry, ginseng, dan bawang putih dapat meredakan gejala flu dan mengurangi durasi infeksi.
Selain makan dengan benar, minum yang cukup juga penting. Flu dapat membuat dehidrasi, sehingga minumlah banyak air dan hindari minuman manis yang diketahui justru melemahkan sistem imun.
Minuman lain seperti kopi, alkohol dan jus buah juga sebaiknya dihindari karena justru akan memicu dehidrasi.
“Hidrasi sangat penting untuk membantu tubuh Anda melawan segala infeksi atau virus. Cairan seperti kaldu dan teh [bebas kafein] adalah pilihan terbaik," tambah Pescatore.
