Bisnis.com, JAKARTA - Starbucks secara resmi mengumumkan akan membuka dua gerai terbaru di Papua. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Starbucks, Diana Mall dan Jayapura Mall, disaksikan oleh tokoh-tokoh penting di sela-sela forum Green Investment untuk Papua dan Papua Barat untuk tahun mendatang.
Tokoh-tokoh penting sekaligus pembicara utama, Luhut Binsar Pandjaitan yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Kelautan dan Investasi Republik Indonesia menyaksikan pengumuman Starbucks bersama dengan Bahlil Lahadalia Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau (BKPM), Dominggus Mandacan Gubernur Provinsi Papua Barat, Klemen Tinal Wakil Gubernur Provinsi Papua dan Paul Polman Perwakilan dari Kamar Dagang Internasional.
Dua gerai Starbucks akan dibuka pada Agustus tahun ini, tepat pada waktunya sebagai bagian dari selebrasi Pekan Olahraga Nasional pada Oktober mendatang.
Steven Tan pemilik Diana Mall di Timika mengatakan bahwa pihaknya dengan senang hati menyambut hadirnya gerai ini, "Kami senang karena Starbucks akhirnya akan hadir di sini, terlebih karena salah satu gerai pertamanya di kota ini akan hadir di Diana Mall. Kami di sini sudah siap untuk menyambut berbagai merek ternama lainnya," ujarnya melalui siaran resmi yang diterima Bisnis, Senin (2/3/2020).
Untuk ibukota provinsi Papua, Jayapura, Starbucks akan hadir di Jayapura Mall. Perwakilan dari Jayapura Mall yang hadir pada saat penandatanganan adalah Johannes Willem Makatita, yang menyatakan kegembiraannya terkait pengumuman ini, “Pelanggan kami di Jayapura Mall sering bepergian dan selalu bertanya kapan Starbucks akan hadir di kota ini - akhirnya permintaan mereka terjawab. Kami senang dapat menjadi tuan rumah bagi Starbucks di mall kami dan menjadi pelopor untuk memperkenalkan merek-merek terbaik.”
Starbucks di Indonesia beroperasi di bawah lisensi dari PT Sari Coffee Indonesia, anak perusahaan dari raksasa ritel PT Mitra Adiperkasa, Tbk (MAP). CEO PT Sari Coffee Indonesia, Anthony Cottan, yang menjadi pusat acara penandatanganan, menunjukkan antusiasme untuk terus memperkenalkan Starbucks ke kota-kota baru.
Peristiwa ini pun menandakan ekspansi bisnis Starbucks ke kota yang ke-33 dan 34 di Indonesia. Anthony Cottan menyatakan bahwa hal ini merupakan ambisi untuk memastikan keberadaan Starbucks yang inklusif dan dapat diperoleh oleh semua orang di Indonesia.
"Hingga akhirnya kami berhasil mengelola untuk mengamankan lokasi terbaik di Timika dan Jayapura, tentunya tidak hanya akan memberikan kesempatan bagi para pelanggan untuk merasakan Starbucks Experience, tetapi juga untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Papua, meningkatkan kesadaran akan kopi yang spesial, dan menunjukkan dukungan serta tekad kepada pemerintah untuk mempercepat pembangunan di Papua.”