Bisnis.com, JAKARTA - Percobaan vaksin corona pada manusia dalam mengatasi virus corona akan bisa dimulai "dalam beberapa minggu" ini dengan paket vaksin yang siap digunakan untuk umum dalam 12 hingga 18 bulan ke depan, ujar seorang pejabat kesehatan AS.
"Kami katakan ... bahwa kami membutuhkan dua hingga tiga bulan untuk menggunakan pertama kali pada manusia," ujar Dranthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS di depan Komite Pengawasan dan Reformasi DPR kemarin.
Rapat itu dilakukan untuk kesiapan AS dalam menghadapi wabah virus corona tersebut.
"Saya pikir kita akan melakukan yang lebih baik dari itu," katanya seperti dikutip CNBC.com, Jumat (13/3/2020).
Dia berharap dalam beberapa minggu akan mengumumkan bahwa pihaknya telah memberikan suntikan pertama kepada orang.
National Institutes of Health telah bekerja dengan perusahaan biotek Moderna untuk mengembangkan vaksin yang menggunakan jenis virus corona saat ini.
Fauci mengatakan vaksin potensial itu mengandung bahan genetik yang disebut messenger RNA, atau mRNA yang diproduksi di laboratorium.
mRNA adalah kode genetik yang memberi tahu sel cara membuat protein dan ditemukan di lapisan luar virus corona baru, menurut para peneliti di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute.
mRNA menginstruksikan mekanisme seluler tubuh sendiri untuk membuat protein agar mampu meniru protein virus, sehingga menghasilkan respons imun.
"Saya ingin memastikan orang mengerti, dan saya sudah mengatakan itu berulang-ulang, itu tidak berarti kami memiliki vaksin yang dapat kami gunakan, namun waktulah yang akan mengujinya," ujar Fauci.
Akan tetapi, dia mengatakan diperlukan waktu satu tahun hingga satu setengah tahun untuk benar-benar tahu apakah itu berhasil.
Kasus virus korona secara telah melebihi angka 127.000 dan menewaskan sedikitnya 4.717 orang setelah virus itu pertama kali muncul di Wuhan akhir than lalu.
Harapan untuk mendapatkan vaksin di pasar sangat tinggi, namun seberapa cepat itu bisa terwujud masih belum bisa dipastikan. Mengembangkan, menguji, dan meninjau setiap vaksin potensial adalah upaya yang panjang, kompleks, dan mahal yang dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, kata para pakar kesehatan global.
Sebelum peneliti memulai uji coba pada manusia, mereka harus memiliki pemahaman yang kuat tentang patogen, menjalankan tes keselamatan dan menemukan cukup relawan manusia.
Fauci mengatakan kepada wartawan bulan lalu bahwa vaksin mungkin tidak menyelesaikan masalah dalam beberapa bulan ke depan. Akan tetapi, vaksin pasti akan menjadi alat penting yang dimiliki.
