Bisnis.com, JAKARTA - Penyebaran virus corona atau Covid-19 menimbulkan kekhawatiran berlebih di tengah masyarakat, terutama mereka yang menggunakan fasilitas umum.
Tak sedikit masyarakat yang menggunakan masker atau menjaga jarak dengan orang yang menggunakannya saat naik transportasi umum. Bahkan ketika seseorang terdengar sedang flu, langkah mundur perlahan dan menjauh pun dilakukan.
Memang, virus corona memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa. Keduanya disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan manusia.
Lantas apa perbedaan gejala flu biasa dan infeksi Virus Corona?
Mengutip dari situs Alodokter, flu biasa yang merupakan golongan rhinovirus menyerang saluran pernapasan. Umumnya, keluhan yang muncul datang dari hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan atas).
Gejala dari flu biasa meliputi bersin-bersin, hidung tersumbat dan berair. Kemudian sakit tenggorokan, sakit kepala ringan, batuk, dan terkadang demam. Gejala-gejala tersebut biasanya muncul 1-3 hari setelah terpapar virus dari orang lain yang sedang sakit.
Flu umumnya dapat sembuh sendiri dalam waktu 4-9 hari. Semakin kuat daya tahan tubuh, semakin cepat flu sembuh. Oleh karena itu, dokter akan menyarankan penderita flu untuk banyak beristirahat, makan makanan bernutrisi, dan minum air putih yang cukup.
Sementara itu, orang yang menderita Covid-19 memang bisa mengalami gejala yang mirip dengan flu. Akan tetapi, virus corona lebih sering menyebabkan keluhan pada saluran pernapasan bawah.
Setidaknya ada 3 gejala utama yang dapat muncul pada Covid-19, yaitu demam tinggi, batuk, dan sesak napas
Pasien juga bisa mengalami nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, diare, mual, dan muntah. Namun, gejala ini jarang terjadi dan tidak khas pada pasien Covid-19.
Pada kasus yang parah, infeksi virus corona bisa menyebabkan komplikasi yang serius, seperti sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, edema paru, dan kegagalan fungsi organ-organ tubuh, misalnya ginjal.
Sampai saat ini, dunia belum menemukan obat atau vaksin resmi yang mampu mengobati atau mencegah infeksi virus corona. Namun, gejala Covid-19 yang seperti flu biasa dapat diringankan dengan obat flu.
Beda dengan kasus COVID-19 yang gejalanya berat, pengobatan lebih ditujukan untuk menjaga kondisi pasien dan mengatasi komplikasi yang muncul agar tidak berakibat fatal.