Bisnis.com, JAKARTA - Makin masifnya penyebaran virus Corona atau Covid-19 menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak, tak terkecuali musisi yang akan menggelar konsernya.
Sederet musisi akhirnya memutuskan untuk menunda atau bahkan membatalkan konsernya dengan alasan keamanan dan keselamatan dirinya dan penggemarnya.
Kali ini giliran band rock legendaris asal Inggris The Rolling Stones memutuskan untuk menunda tur yang akan digelar di 15 kota di kawasan Amerika Utara. Tur bertajuk "No Filter" itu rencananya akan dimulai pada 8 Mei 2020 di San Diego dan berakhir pada 9 Juli 2020 di Atlanta.
"AEG Presents/Concerts West menyesal untuk mengumumkan penundaan tur "No Filter" The Rolling Stones mendatang di Amerika Utara karena pandemi global Covid-19 yang sedang berlangsung," demikian pernyataan pihak penyelenggara dikutip dari Variety pada Kamis (19/03/2020)
AEG Presents/Concerts West juga menyampaikan kepada seuruh penonton yang sudah memiliki tiket untuk tetap menyimpan tiketnya atau tidak terburu-buru mengajukan pengembalian dana (refund). Pasalnya, akan diumumukan segera kapan waktu pengganti dari tur tersebut.
The Rolling Stones mengaku sangat kecewa dengan penundaan tersebut. Namun, hal tersebut terpaksa dilakukan demi kesehatan dan keselamatan mereka dan penggemar.
"Kami minta maaf kepada semua penggemar yang menantikannya seperti kami, tetapi kesehatan dan keselamatan semua orang harus diprioritaskan. Kami semua akan melewati ini bersama - dan kami akan segera melihat kalian semua dalam waktu dekat," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, The Rolling Stones memulai kiprah bermusik pada 1962. Grup ini sedikitnya telah merilis 30 album lagu, 26 album kompilasi, dan 120 single. Karya The Rolling Stones disebut telah terjual lebih dari 200 juta keping di seluruh dunia.