Pusing/Boldsky.com
Health

Cara Mencegah Dehidrasi Hingga Tekanan Darah Rendah Saat Puasa

Dewi Andriani
Senin, 27 April 2020 - 15:24
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Ketika berpuasa, organ tubuh akan mengalami berbagai perubahan karena tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama lebih kurang 13 jam.

Banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan selama berpuasa mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan kadar lemak darah, hingga mempercepat proses detoksifikasi tubuh. Namun, terdapat sejumlah masalah kesehatan juga yang bisa muncul selama berpuasa.

Saat tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang diperlukan selama jangka waktu tertentu, maka beberapa penyakit tertentu biasanya muncul. Dikutip dari hallosehat.com, berikut lima masalah kesehatan yang sering muncul saat bulan puasa:

1. Dehidrasi

Salah satu masalah kesehatan yang paling sering muncul saat seseorang puasa adalah dehidrasi. Kehilangan cairan selama berpuasa dapat menyebabkan dehidrasi ringan. Gejala utamanya adalah warna urine yang pekat, lelah, pusing, dan sulit berkonsentrasi.

Namun, jangan khawatir karena minum air saat berbuka puasa akan mengembalikan cairan tubuh yang hilang seperti semula. Dehidrasi sebenarnya dapat diatasi dengan mencukupi kebutuhan cairan harian. Minumlah 8 gelas air sehari, pada waktu sahur, berbuka, sebelum tarawih, dan sebelum tidur.

2. Heartburn

Heartburn adalah rasa tidak nyaman pada perut bagian atas akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Kondisi ini sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan gejala masalah kesehatan pencernaan yang timbul akibat beberapa penyebab, terutama saat puasa.

Penderita masalah pencernaan seperti maag dan dispepsia adalah yang paling rentan mengalami heartburn. Pada orang yang aman-aman saja pencernaannya, heartburn dapat terjadi akibat peningkatan asam lambung atau terganggunya fungsi katup yang membatasi lambung dan kerongkongan.

Heartburn dapat dicegah dengan membatasi jenis makanan yang memicu produksi asam lambung. Beberapa di antaranya adalah makanan  yang digoreng dengan minyak banyak, tinggi gula, pedas, asam, atau terlalu berminyak. Batasi pula makanan yang banyak menggunakan bawang serta minuman berkafein.

3. Pusing

Pusing merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering muncul saat puasa. Penyebabnya bisa berasal dari dehidrasi, rasa lapar, atau jam tidur yang kurang karena harus bangun sahur.

Beberapa orang juga dapat mengalami pusing yang lebih parah akibat paparan dari lingkungan luar. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah pusing saat puasa. Salah satunya adalah dengan makan makanan dan air yang cukup setiap kali sahur dan berbuka.

Hindari panas-panasan di bawah terik matahari, berada di lingkungan yang suhunya panas, atau pemicu lainnya. Bila gejala sudah dirasakan sejak saat sahur, minum obat pereda pusing dapat membantu.

4. Sembelit

Kurangnya asupan air selama puasa mengakibatkan feses pada usus besar menjadi lebih padat sehingga bisa mengakibatkan terjadinya sembelit dan kesulitan buang air besar. Sembelit bahkan dapat bertambah parah bila Anda jarang mengonsumsi serat saat sahur dan berbuka.

Anda dapat mencegah salah satu masalah kesehatan saat puasa ini dengan memperbaiki pola makan. Perbanyak konsumsi serat dan minum air saat sahur dan berbuka puasa. Jaga tubuh agar tetap fit sehingga kerja pencernaan senantiasa lancar.

5. Gula darah rendah (hipoglikemia)

Masalah kesehatan lainnya yang sering terjadi saat puasa adalah hipoglikemia. Kondisi terjadi tubuh kehabisan gula sebagai sumber energi utamanya. Kondisi ini mungkin tidak berbahaya bagi orang yang sehat, tapi akibatnya bisa fatal bagi para penderita diabetes.

Gejala utama hipoglikemia adalah kepala berkunang-kunang, tubuh gemetar, dan berkeringat. Gejala ini harus segera ditangani dengan obat atau dengan mengonsumsi minuman mengandung gula. Hipoglikemia berkepanjangan dapat mengakibatkan pingsan, koma, hingga kematian.

Sebenarnya beberapa masalah kesehatan yang muncul saat puasa merupakan mekanisme yang lazim terjadi ketika tubuh kekurangan nutrisi dan cairan. Kondisi tubuh akan kembali normal setelah makan dan minum saat berbuka puasa.

Meski demikian, ada masalah kesehatan tertentu dengan gejala yang tidak boleh diabaikan. Segeralah membatalkan puasa Anda, minumlah obat yang dibutuhkan, dan periksakan diri Anda ke dokter untuk mencegah dampak yang lebih serius.

Penulis : Dewi Andriani
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro