Bisnis.com, JAKARTA - Penyanyi campursari kondang asal Solo, Didi Kempot, meninggal dunia Selasa (5/5/2020). Pelantun tembang Pamer Bojo tersebut sampai di rumah sakit dalam kondisi henti jantung.
Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020), pukul 07.45 WIB.
Pihak rumah sakit yang merawat Didi Kempot, RS Kasih Ibu Solo, tidak bersedia memberikan penjelasan lebih detail mengenai hal itu.
Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Solo, dr. Divan Fernandes mengatakan riwayat penyakit pasien merupakan hak keluarga untuk menyampaikan kepada pihak luar, termasuk media.
Divan hanya menyampaikan yang jelas saat datang di RS Kasih Ibu Solo pukul 07.25 WIB, penyanyi berusia 53 tahun itu dalam kondisi henti jantung.
“Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal. Tapi, kondisi tidak tertolong,” kata Divan.
Didi Kempot merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Ranto Edi Gudel yang lebih dikenal dengan Mbah Ranto. Didi Kempot merupakan adik kandung dari Mamiek Prakoso, pelawak senior Srimulat.
Dikutip dari Wikipedia.org, Didi Kempot memulai karier sejak tahun 1984 hingga 1986, kemudian mengadu nasib ke Jakarta pada tahun 1987 hingga 1989.
Nama panggung Didi Kempot merupakan singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar, grup musik asal Solo yang membawa ia hijrah ke Jakarta.
Hampir sebagian lagu yang ditulisnya bertemakan patah hati dan kehilangan. Pria kelahiran Solo, 31 Desember 1966, itu sengaja memilih tema tersebut karena rata-rata orang pernah mengalaminya.