Bisnis.com, JAKARTA - Aktor senior Adi Kurdi pemeran Abah dalam film Keluarga Cemara meninggal dunia.
Dia dikabarkan meninggal dunia di RS Pusat Otak Nasional Jakarta Timur pagi tadi. Kabar itu beredar di twitter sejak pagi tadi.
Kabar tersebut juga disampaikan oleh Romo Jost Kokoh dalam akun twitternya
"Berpulang, aku berpulang Tenang & damai, aku berpulang Tugas usai, tiada cemas tersisa. Berpulang, aku berpulang Bayang bayang berlalu Terang kini tiba
Hidup abadi kumulaiAku berpulang Sugeng tindak Mas Adi Kurdi Berkah Dalem," demikian cuitannya.
Agustinus Adi Kurdi lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 22 September 1948; umur 71 tahun adalah seorang aktor dan bintang sinetron Indonesia.
Adi Kurdi memulai kariernya sebagai pemain teater. Sekitar tahun 1970, Adi Kurdi mulai bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan dramawan kenamaan W. S. Rendra. Kepiawaian Adi berteater sempat dipercaya oleh Rendra sebagai pemeran utama dalam pementasan teater Kisah Perjuangan Suku Naga yang terkenal.
Di jagat teater Indonesia, nama Adi Kurdi bisa jadi jaminan sukses bagi sebuah pementasan. Meski ia sudah banyak berkecimpung di dunia layar lebar, Adi tetap dipandang sebagai salah satu pemain pentas yang berkarakter.
Boleh jadi, karena bakat akting di atas panggung itulah yang menjadikan nama Adi Kurdi jadi pembicaraan di kalangan sineas Indonesia kala itu.
Penampilan Adi di layar lebar mulai menarik perhatian orang semenjak ia membintangi film Gadis Penakluk pada tahun 1980. Pada film itu, nama Adi Kurdi masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 1981.
Pada tahun 1981, namanya kembali diperhitungkan atas perannya di film Putri Seorang Jendral karya sutradara besar Wim Umboh, meski ia hanya berperan sedikit saja.
Redupnya dunia perfilman nasional, tampaknya tidak menguburkan nama Adi Kurdi. Alumnus School of Art, Theater Program New York University ini juga turut mewarnai dunia sinetron Indonesia dengan berperan di berbagai judul sinetron.