Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah menekan segala lini usaha, tidak sedikit perusahaan yang mengalami penurunan penjualan akibat kondisi tersebut.
Apalagi adanya aturan pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar yang membuat masyarakat menahan diri untuk melakukan aktivitas jual beli ke luar rumah.
Salah satu pelaku usaha di bidang sanitary, Germany Briliant (GB) Sanitaryware, pun mengalami hal serupa. Yapto Wijaya, General Manager GB Sanitaryware, mengakui, selama pandemi penjualan perusahaan mengalami penurunan 30 persen.
Namun demikian, penjualan secara online justru melonjak signifikan hingga lebih dari 100 persen bila dibandingkan dengan periode biasanya.
Pasalnya, selama masa PSBB ketika masyarakat lebih sering berada di rumah dan lebih aktif menggunakan Internet, pihaknya semakin genjar memasarkan produk melalui online, baik melalui jaringan marketplace, sosial media, maupun situs pribadi.
Dia menambahkan produk yang penjualannya paling laku cukup merata, mulai dari keran air, wastafel, kloset, urinal, dan lainnya.
"Kami sebetulnya sudah merambah ke pasar online sekitar 2 - 3 tahun terakhir, tapi di masa pandemi ini kami benar-benar merasakan peningkatan yang sangat signifikan dari penjualan online yang seluruhnya bisa di atas 100 persen," ujarnya.
Selain memanfaatkan penjualan melalui online, Yanto juga mengatakan bahwa pihaknya memanfaatkan masa pandemi ini untuk meningkatkan brand awerness kepada masyarakat.
Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui kegiatan CSR seperti memberikan keran untuk tempat wudhu di Kepulauan Seribu, memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19 berupa 500 paket sembako, hingga rencana menyumbangkan alat perlindungan diri (APD) untuk tenaga medis di Wisma Atlet.