Bisnis.com, JAKARTA - Semua bukti menunjukkan fakta bahwa untuk meningkatkan kesehatan, Anda harus menghindari makanan bergula.
Studi menunjukkan bahwa makan gula rafinasi menyebabkan penipisan energi, yang juga dikenal sebagai "sugar crash" yang ditakuti ketika kalori kosong lalu menggunakan vitamin dan mineral tubuh kita untuk mengubahnya menjadi bahan bakar.
Anggap saja seperti kartu kredit untuk tubuh Anda. Alih-alih menggunakan sumber daya untuk membangun kesehatan, gula rafinasi menggunakan sumber daya dalam tubuh Anda dan menciptakan defisit!
Berita baiknya adalah bahwa alam memberi kita nutrisi luar biasa dalam paket yang sangat manis. Salah satunya adalah kurma.
Kurma mengandung nutrisi yang dibutuhkan. Dilansir dari Chatelaine.com, Jumat (15/5/2020), berikut 5 alasan Anda harus lebih sering mengonsumsi kurma:
1.Kurma adalah sumber antioksidan
Semua kurma, segar atau kering, mengandung berbagai jenis antioksidan. Kurma segar mengandung antosianin dan karoten, sedangkan kurma kering mengandung polifenol - sama seperti teh hijau. Eksperimen dalam kimia makanan menunjukkan bahwa kurma Khalas (alias Madina) paling tinggi antioksidannya dibandingkan dengan varietas kurma lainnya.
2. Kurma bisa baik untuk keseimbangan gula darah
Peneliti diabetes telah menunjukkan bahwa kurma memiliki dampak glikemik yang rendah. Ini berarti bahwa makan kurma sendirian, atau dengan makan, dapat membantu orang dengan diabetes tipe-2 mengelola kadar gula darah dan lemak darah mereka. Enam hingga delapan kurma \dapat dimakan dalam satu kali makan tanpa perubahan dramatis dalam gula darah.
3. Kurma dapat membantu mengurangi tekanan darah
Satu porsi standar lima atau enam kurma menyediakan sekitar 80 miligram magnesium, mineral penting yang membantu melebarkan pembuluh darah. Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dengan 370 miligram magnesium dapat mengurangi tekanan darah. Namun, meminum dosis yang begitu banyak sekaligus seringkali menyebabkan diare. Kurma adalah cara yang lezat untuk meningkatkan asupan magnesium Anda lebih lembut.
4. Kurma mengandung penguat otak
Setiap kurna kecil mengandung lebih dari dua miligram kolin, vitamin B yang merupakan komponen dalam asetilkolin, neurotransmitter memori. Asupan kolin yang lebih tinggi dikaitkan dengan daya ingat dan pembelajaran yang lebih baik, menjadikannya nutrisi utama bagi anak-anak dan orang dewasa yang berisiko Alzheimer.
5. Kurma membantu mempertahankan massa tulang
Penelitian menunjukkan bahwa keropos tulang pada wanita pasca-menopause dengan osteopenia dapat dikurangi dengan meningkatkan asupan kalium. Satu kurma kering menyediakan hampir 140 miligram nutrisi berharga ini. Para ilmuwan percaya bahwa asupan kalium tinggi melindungi massa tulang dengan mengurangi jumlah kalsium yang dikeluarkan melalui ginjal.